Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2023, 13:29 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial AR (48) tewas setelah menceburkan diri ke Kali Cengkareng Drain, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (3/10/2023) malam.

Menurut saksi bernama Ryan Febryan, korban sempat meracau ingin menyusul ayahnya yang telah meninggal dunia.

"Pukul 23.00 WIB, dia kayaknya mabuk, mau bunuh diri. Dia kata-katanya 'mau menyusul bapaknya yang sudah meninggal'," ujar Ryan saat dihubungi, Rabu (4/10/2023).

Dalam kondisi sepi, korban berdiri di area pinggir kali selama sekitar 30 menit. Dia juga terlihat menggoyangkan tubuhnya, diduga karena pengaruh miras.

Baca juga: Tim SAR Temukan Jasad Pria yang Menceburkan Diri ke Kali Cengkareng Drain

"Dia keadaannya mabuk, habis itu terjun (ke kali). Itu enggak ketemu semalam. Tadi pagi korban ketemu," jelas Ryan.

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 10.25 WIB.

"Tadi korban ditemukan jam 10.25 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Lebih kurang 2 kilometer dari lokasi awal kejadian, di aliran sungai di Cengkareng," ungkap Fazzli.

Ia menyampaikan bahwa tim gabungan telah mencari keberadaan korban sejak pukul 06.30 WIB. Setelah empat jam berjibaku, tim SAR gabungan akhirnya bisa mengevakuasi AR.

"Kami menyusuri aliran sungai kemudian memeriksa sepanjang pinggiran, dikhawatirkan tersangkut," tutur Fazzli.

"Jadi sejauh 2 km tadi korban baru ditemukan di aliran sungai di cengkareng," lanjut dia.

Baca juga: Pengelola GBK Datangi Hotel Sultan, Pasang Spanduk Tanah Aset Negara

Sementara itu, Komandan Tim Rescue Kantor SAR Jakarta Ahmad Nur Iman menerangkan, upaya pencarian korban dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi dua.

"Tim pertama melakukan upaya pencarian menggunakan perahu karet dan jangkar di sekitar lokasi kejadian," ungkap dia.

Sedangkan tim kedua melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat hingga sejauh 1 km dari lokasi kejadian. Kini, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk pemeriksaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bocah yang Hanyut di Kali Angke Tangerang Belum Ditemukan, Pencarian Masih Berlanjut

Bocah yang Hanyut di Kali Angke Tangerang Belum Ditemukan, Pencarian Masih Berlanjut

Megapolitan
Kepada Peserta Munajat 212, Waketum MUI: Pilih Pemimpin Siapa Saja, tapi Jangan Terpecah Belah

Kepada Peserta Munajat 212, Waketum MUI: Pilih Pemimpin Siapa Saja, tapi Jangan Terpecah Belah

Megapolitan
Aksi Munajat 212 di Monas, Peserta Tak Henti-henti Teriakkan 'Free Palestine!'

Aksi Munajat 212 di Monas, Peserta Tak Henti-henti Teriakkan "Free Palestine!"

Megapolitan
Pilunya Nasib Remaja di Tangerang Melahirkan Bayi dari Ayah Kandungnya Sendiri...

Pilunya Nasib Remaja di Tangerang Melahirkan Bayi dari Ayah Kandungnya Sendiri...

Megapolitan
Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas di Sekitar Monas Selama Aksi Munajat 212

Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas di Sekitar Monas Selama Aksi Munajat 212

Megapolitan
Ada Munajat 212 di Monas, Ini 18 Lokasi Kantong Parkir yang Bisa Digunakan Peserta

Ada Munajat 212 di Monas, Ini 18 Lokasi Kantong Parkir yang Bisa Digunakan Peserta

Megapolitan
Peserta Aksi Munajat Kubro 212 Padati Monas, Berdoa untuk Kemerdekaan Palestina

Peserta Aksi Munajat Kubro 212 Padati Monas, Berdoa untuk Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Patah Hati Tak Dinikahi, Perempuan di Cipinang Melayu Nekat Gantung Diri di Kontrakan

Patah Hati Tak Dinikahi, Perempuan di Cipinang Melayu Nekat Gantung Diri di Kontrakan

Megapolitan
UMK Kota Depok 2024 Ditetapkan Naik Jadi Rp 4,8 Juta

UMK Kota Depok 2024 Ditetapkan Naik Jadi Rp 4,8 Juta

Megapolitan
Perempuan yang Gantung Diri di Cipinang Melayu Tinggalkan Pesan Misterius di Ponselnya

Perempuan yang Gantung Diri di Cipinang Melayu Tinggalkan Pesan Misterius di Ponselnya

Megapolitan
Hindari Viktimisasi Berulang, Anak yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel hingga Hamil Bisa Ganti Identitas

Hindari Viktimisasi Berulang, Anak yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel hingga Hamil Bisa Ganti Identitas

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Baru Hujan Sehari, Jakarta Kebanjiran Lagi | Ulah Pengemudi Nissan Xtrail Terobos Pelintasan KRL

[POPULER JABODETABEK] Baru Hujan Sehari, Jakarta Kebanjiran Lagi | Ulah Pengemudi Nissan Xtrail Terobos Pelintasan KRL

Megapolitan
Komplotan Pencuri Bawa Kabur 3 Motor di Rumah Kos Bekasi dalam Hitungan Menit

Komplotan Pencuri Bawa Kabur 3 Motor di Rumah Kos Bekasi dalam Hitungan Menit

Megapolitan
Gasak 2 Motor di Hari yang Sama, Seorang Satpam di Blok M Ditangkap Polisi

Gasak 2 Motor di Hari yang Sama, Seorang Satpam di Blok M Ditangkap Polisi

Megapolitan
Terpeleset Saat Main di Bantaran, Bocah Laki-laki Hanyut Terseret Arus Kali Angke Tangerang

Terpeleset Saat Main di Bantaran, Bocah Laki-laki Hanyut Terseret Arus Kali Angke Tangerang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com