JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial AR (48) tewas setelah menceburkan diri ke Kali Cengkareng Drain, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (3/10/2023) malam.
Menurut saksi bernama Ryan Febryan, korban sempat meracau ingin menyusul ayahnya yang telah meninggal dunia.
"Pukul 23.00 WIB, dia kayaknya mabuk, mau bunuh diri. Dia kata-katanya 'mau menyusul bapaknya yang sudah meninggal'," ujar Ryan saat dihubungi, Rabu (4/10/2023).
Dalam kondisi sepi, korban berdiri di area pinggir kali selama sekitar 30 menit. Dia juga terlihat menggoyangkan tubuhnya, diduga karena pengaruh miras.
Baca juga: Tim SAR Temukan Jasad Pria yang Menceburkan Diri ke Kali Cengkareng Drain
"Dia keadaannya mabuk, habis itu terjun (ke kali). Itu enggak ketemu semalam. Tadi pagi korban ketemu," jelas Ryan.
Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 10.25 WIB.
"Tadi korban ditemukan jam 10.25 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Lebih kurang 2 kilometer dari lokasi awal kejadian, di aliran sungai di Cengkareng," ungkap Fazzli.
Ia menyampaikan bahwa tim gabungan telah mencari keberadaan korban sejak pukul 06.30 WIB. Setelah empat jam berjibaku, tim SAR gabungan akhirnya bisa mengevakuasi AR.
"Kami menyusuri aliran sungai kemudian memeriksa sepanjang pinggiran, dikhawatirkan tersangkut," tutur Fazzli.
"Jadi sejauh 2 km tadi korban baru ditemukan di aliran sungai di cengkareng," lanjut dia.
Baca juga: Pengelola GBK Datangi Hotel Sultan, Pasang Spanduk Tanah Aset Negara
Sementara itu, Komandan Tim Rescue Kantor SAR Jakarta Ahmad Nur Iman menerangkan, upaya pencarian korban dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi dua.
"Tim pertama melakukan upaya pencarian menggunakan perahu karet dan jangkar di sekitar lokasi kejadian," ungkap dia.
Sedangkan tim kedua melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat hingga sejauh 1 km dari lokasi kejadian. Kini, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk pemeriksaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.