JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mencari tersangka lain dalam kasus pelecehan seksual yang dialami kontestan Miss Universe Indonesia 2023.
Tersangka akan ditetapkan melalui gelar perkara selanjutnya.
"Iya, lanjut gelar lagi untuk tersangka yang lain," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Polisi Tetapkan 1 Orang sebagai Tersangka Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia
Hengki mengatakan, saat ini polisi masih melengkapi berkas-berkas dalam kasus ini.
Diketahui, sudah ada satu orang tersangka berinisial ASD dalam kasus pelecehan ini. Namun, Hengki belum membeberkan sosok maupun peran tersangka ASD.
"Kami masih melengkapi kelengkapan formil dan materil terkait delik yang berkait korporasi," kata dia.
Adapun ASD atau S ditetapkan sebagai tersangka dalam gelar perkara oleh Polda Metro Jaya pada Rabu (4/10/2023).
"Gelar perkara pada hari ini (kemarin) telah ditetapkan satu orang tersangka sementara ini oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Penyidikan masih terus berjalan," kata Hengki.
Dugaan pelecehan seksual saat agenda body checking oleh event organizers (EO) acara tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 7 Agustus 2023.
Dugaan pelecehan itu terjadi pada 1 Agustus 2023. Ada 30 peserta yang diduga mengalami pelecehan seksual.
Saat mengikuti agenda body checking, para peserta difoto oleh pihak panitia dalam keadaan bugil.
PJ, salah satu finalis Miss Universe Indonesia, mengatakan, dugaan pelecehan dalam kontes kecantikan itu bermula saat peserta diminta mengikuti fitting pakaian.
Semua finalis diinstruksikan mencoba gaun untuk acara puncak.
Namun, ketika para peserta mengenakan gaun, tiba-tiba oknum EO acara kecantikan itu mengadakan agenda lain, yakni body checking.
"Saya jadi salah satu finalis awal yang diminta untuk body checking. Saya diperintahkan untuk melepas semua pakaian dan menyisakan underwear bagian bawah saja," ujar PJ di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).
Ketika semua pakaian telah dilepas, PJ refleks menutupi area dadanya karena malu dilihat sejumlah orang.
Namun, PJ justru dibentak habis-habisan karena melakukan hal itu. Ia dinilai tak bangga dengan tubuh yang dimiliki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.