Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Masjid di Lahan SDN Pondok Cina 1 Dibatalkan, Wali Kota Depok: Dananya Sudah Dicabut

Kompas.com - 06/10/2023, 09:54 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan bahwa pembangunan Masjid Jami Al Quddus di lahan SDN Pondok Cina 1, Beji, Depok oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi dibatalkan.

Idris mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Depok belum punya rencana apa pun terkait pembangunan masjid tersebut.

"Sekarang enggak (ada kelanjutan pembangunan masjid). Sampai sekarang kami belum punya rencana lagi," kata Idris usai memimpin shalat Istisqa di Balai Kota Depok, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Polemik SDN Pondok Cina 1, Deolipa: Kami Ladeni Restorative Justice asal Tak Ada Relokasi

Idris mengungkapkan, anggaran pembangunan masjid tidak jadi diberikan oleh Ridwan Kamil saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Kalau sekarang belum ada (rencana pembangunan), kan duitnya juga sudah dicabut sama gubernur. Gubernurnya juga sudah 'hilang' (tidak menjabat lagi)," ungkap Idris.

Lebih lanjut, Idris mengatakan bahwa pihaknya kini lebih mementingkan untuk menyelesaikan pembangunan ruang kelas belajar (RKB) di SDN Pondok Cina 5.

Hal itu bertujuan agar siswa SDN Pondok Cina 1 yang pindah ke SDN Pondok Cina 5 memiliki ruang kelas sendiri.

Diketahui, saat itu sejumlah siswa SDN Pondok Cina 1 direlokasi ke SDN Pondok Cina 5 buntut rencana alih fungsi lahan sekolah menjadi masjid tersebut.

"Sampai sekarang kami belum punya rencana lagi (membangun masjid). Tanahnya masih begitu. Kami masih menyelesaikan kelas RKB di SDN Pondok Cina 5 untuk nanti mereka gabung sekolah di pagi hari dan juga ada sebagian di siang hari," tutur Idris.

Baca juga: Sempat Dipindahkan, Siswa SDN Pondok Cina 01 Sudah Kembali Belajar di Sekolah Lama

"Mudah-mudahan bisa di pagi hari semuanya dengan tambahan enam lokal RKB," imbuhnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Depok sempat berencana untuk mengalihfungsikan bangunan SDN Pondok Cina 1 menjadi masjid agung.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty saat ditemui di kawasan Cilodong, Depok pada Rabu (9/11/2022).

"Yang pasti memang itu sudah ada rencana Pemkot Depok, bahwa di sana akan relokasi untuk masalah masjid," ujar Citra.

Baca juga: Imbas Polemik Relokasi, Murid SDN Pondok Cina 1 Disebut Alami Kecemasan

Citra mengungkapkan, rencana alih fungsi tersebut sudah ada sejak 2019. Pemkot menilai keberadaan sekolah di Jalan Raya Margonda dapat membahayakan keselamatan siswa sehingga memutuskan untuk relokasi.

(Tim Redaksi: Wasti Samaria Simangunsong, Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com