JAKARTA, KOMPAS.com - Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengungkapkan, pelaku yang mengeroyok anggota TNI berinisial Serma S berjumlah delapan orang.
Namun, baru empat pelaku yang ditangkap, sedangkan empat lainnya kabur.
"Pelaku yang telah diamankan yaitu HL, SK, KK, dan JKM. Sisanya melarikan diri," kata Julius dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10/2023).
Pengeroyokan terhadap Serma S terjadi di Jalan Ganceng, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/10/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Anggota TNI Dikeroyok di Pondok Ranggon Usai Picu Tabrakan
Saat itu, Serma S sedang melintas menggunakan mobil.
Saat berada di jalanan menanjak, mobil pikap yang berada di depan mobil Serma S berhenti mendadak karena ada sepeda motor yang mogok.
Serma S pun mengerem mendadak. Di belakangnya, ada motor Honda Beat yang dikendarai rekan para pelaku. Mobil Serma S pun tertabrak Honda Beat tersebut.
Namun, rekan pelaku justru meminta ganti rugi kepada Serma S. Cekcok pun terjadi. Pengemudi Honda Beat itu langsung menelepon rekannya.
"Beberapa menit kemudian, datanglah lebih kurang delapan orang dan ikut cekcok," ucap Julius.
Baca juga: Polisi Ringkus 4 Pengeroyok Anggota TNI di Pondok Ranggon Cipayung
Para pelaku mengambil kunci mobil Serma S secara paksa, kemudian memukul korban.
Serma S kemudian menghubungi Komandan Kompi C karena kalah jumlah dan situasi saat itu mulai membahayakan keselamatannya.
Komandan Kompi C pun datang ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama 10 anggota.
"Mendatangi TKP dan mengamankan korban beserta pelaku pengeroyokan sebanyak empat orang. Sisanya melarikan diri," tutur Julius.
Baca juga: Dieksploitasi Muncikari, Remaja di Jaksel Disuruh Layani Pria Bule Pakai Seragam SMA
Dihubungi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Gunarto mengatakan, korban dibawa ke RS Moh Ridwan Meuraksa di Pinang Ranti, Makasar, usai dikeroyok.
Korban diperiksa sekaligus menjalani visum. Saat ini hasil visum belum keluar.
Sementara itu, empat pelaku yang sudah ditangkap langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Timur.
"Penanganan sudah kami lakukan (secara) prosedural. Kami koordinasi baik dengan Dandenpom dan POM AU. Sekarang pelaku sudah kami amankan di Polres Metro Jakarta Timur," kata Gunarto ketika dihubungi, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.