Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Cilodong Dibobol Maling Saat Penghuninya Pulang Kampung

Kompas.com - 11/10/2023, 09:00 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Jalan Abdul Gani, Gang Swadaya Lebak, RT 02 RW 04 Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok disatroni maling saat ditinggal pulang kampung oleh penghuninya.

Menurut pengakuan penghuni rumah tersebut, Monalisa (33), dia bersama keluarganya sedang pulang kampung ke Bandar Lampung pada Jumat (6/10/2023).

Kemudian, ketika mereka pulang pada Senin (9/10/2023), kondisi rumahnya sudah gelap gulita. Padahal sebelumnya ditinggal dalam keadaan lampu menyala.

Suami Monalisa mengira saldo listrik pra-bayar mereka sudah habis.

Baca juga: Permukiman di Cakung Kini Rawan Jambret, Korbannya Bocah dan Emak-emak

"Pas datang emang yang (rumah) tengah doang sama yang ujung lampunya nyala. Terus lampu kita mati, saya pikir tokennya habis. Jadi posisinya, suami langsung isi token, enggak mengecek token habis apa enggak," tutur Monalisa saat ditemui di rumahnya, Selasa (10/10/2023).

Saat mengisi daya listrik, Monalisa pun tak sengaja menyenggol pintu depan yang rupanya sudah tidak dalam keadaan terkunci.

Kemudian mereka langsung masuk dan melihat seisi rumah sudah berantakan. Termasuk seluruh laci lemari dalam kondisi terbuka.

"Tiba-tiba (pintu) kayak kesenggol gitu, cuma kalau kesenggol kaya kedorong gitu. Nah posisinya HP sudah nyala senternya. Itu saya arahin ke bawah TV, pas (laci) bawah TV kebuka langsung cek kamar, pas cek kamar sudah, itu semua sudah berantakan," papar dia.

Baca juga: Video Syur ACA Layani WNA di Apartemen Jaksel Tersebar, Polisi: Orangtuanya Syok

Akibat pencurian itu, korban pun mengalami kerugian berupa uang tunai dan perhiasan cincin kawin dengan total kisaran Rp 4 juta.

"Cincin mas kawin, celengan anak dibobol, duit lembaran sama duit yang digeletakkan di lantai," ujar dia.

Saat ini Monalisa sudah melaporkan kejadian itu pada Ketua RT setempat. Babinmas Polsek Sukmajaya pun tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut di TKP.

Baca juga: Polisi Buru WNA yang Rekam dan Setubuhi Remaja 17 Tahun di Kebayoran Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com