Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Butuh GOR di Tiap Kecamatan untuk Logistik dan Rekapitulasi Pemilu 2024

Kompas.com - 11/10/2023, 15:14 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta masih berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Raga (Dispora) terkait penentuan tempat penyimpanan logistik Pemilu Umum (Pemilu) 2024.

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan, setidaknya KPU DKI membutuhkan satu Gelanggang Olahraga (GOR) di tiap kecamatan yang juga nanti bakal digunakan rekapitulasi.

"Kami di DKI setidaknya butuh satu tempat per kecamatan berupa GOR atau setara GOR untuk rekapitulasi," ujar Wahyu saat dihubungi, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: KPU Minta Pemprov DKI Prioritaskan Perbaikan GOR untuk Pemilu 2024

Sementara itu, Divisi Bidang Logistik KPU DKI Nelvia menjelaskan, KPU DKI membutuhkan setidaknya 44 tempat penyimpanan logistik Pemilu 2024.

"Tapi karena kondisi GOR di DKI tahun ini ada yang sedang direhab dan ada yang awal Januari 2024 akan direhab, maka belum dipastikan bisa dipakai untuk kebutuhan gudang logistik Pemilu di tingkat kecamatan," kata Nelvia.

Nelvia mengatakan, meskipun nantinya tidak semua GOR bisa dipakai, namun akan dicarikan alternatif tempat lain yang akan dijadikan penyimpanan logistik.

"KPU DKI terus berkomunikasi dengan Pemprov, untuk memastikan terkait ketersediaan gudang penyimpanan logistik tingkat kecamatan," kata Nelvia.

Baca juga: Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pemilu 2024

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024.

Bentuk dukungan Pemprov DKI Jakarta yakni menyediakan gelanggang olahraga (GOR) untuk logistik kontestasi politik lima tahunan tersebut.

"Pokoknya kami dukung abis buat kegiatan pemilu. Semua GOR akan dipakai," ujar Kepala Dispora DKI Jakarta, Andri Yansyah di saat rapat dengan DPRD DKI di kawasan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023).

Andri mengatakan, Dispora DKI Jakarta dan KPU telah pemeriksaan sejumlah GOR di Ibu Kota beberapa waktu lalu.

Dari semua kecamatan yang tersebar di DKI, ada 11 GOR yang tidak dapat digunakan karena masih dalam tahap revitalisasi total.

"Jadi kemarin itu kita sudah melakukan survei bersama dengan KPU. KPU itulah yang memang menentukan GOR GOR yang bisa dipakai dan GOR yang tidak bisa dipakai," kata Andri.

Baca juga: Kemenkeu Alokasikan Anggaran Rp 71,3 Triliun untuk Pemilu 2024, Siap sampai 2 Putaran

Andri mengatakan, sejumlah GOR yang tidak bisa digunakan untuk menyimpan logistik KPU nanti akan diganti dengan tempat lain.

"Untuk lokasi lokasi kecamatan yang memang GOR tidak bisa untuk KPU termasuk yang GoR direvitalisasi ya mereka akan koordinasi dengan SKPD lain. Misal dengan dinas pendidikan," ucap Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com