Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Lecehkan Anak Tiri di Bekasi Ngaku Khilaf dan Minta Maaf ke Istri

Kompas.com - 11/10/2023, 17:59 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - DSN (26), ayah yang melecehkan anak tirinya, N (7), di Bekasi mengaku khilaf dan meminta maaf ke istrinya, NR (36).

Awalnya, DSN tidak mengakui perbuatannya walaupun telah tepergok istri saat hendak melecehkan anak tirinya yang sedang tidur.

"Tapi dia minta maaf ke saya, katanya khilaf, 'bukan saya yang ngelakuin, bukan kehendak saya', saya enggak langsung percaya gitu saja," ujar NR saat ditemui di Kantor Desa Tambun, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Bekasi Dilecehkan Ayah Tiri, Sang Ibu Jatuh Lemas Saat Pergoki Aksi Bejat Suaminya

Saat itu, NR berpikir ada sesuatu yang berusaha ditutupi suaminya. Diam-diam, ia menanyakan detail kejadian kepada N.

N akhirnya menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya setelah NR membujuknya.

"Akhirnya anak saya nangis ngaku katanya, 'iya, Ma. Kalau Mama lagi pergi ke Jakarta, Ayah begitu ke aku'. Saya di situ tambah lemas, bingung, hancur hati saya," ujar NR.

Dari keterangan sang anak, NR kembali mendesak suaminya untuk mengaku.

"Saya cuma minta kejujuran kamu, kata dia 'enggak, enggak'. Berkelit lah," ujar dia.

Baca juga: Ketika Sakit Hati Dorong Anak Tiri Habisi Ayah Sambungnya di Penjaringan...

Namun, saat NR menceritakan peristiwa berdasarkan keterangan N, DSN baru mengakui perbuatannya.

"Akhirnya suami saya ngaku sama kayak yang diomongin sama anak saya," imbuh dia.

Setelah suaminya mengaku, NR sempat bingung. Jika ia melapor, nasib masa depan anaknya bisa terancam.

Pasalnya, NR hanya bekerja sebagai buruh cuci baju. Suaminya bekerja sebagai pengemudi ojek online.

Akan tetapi, demi keselamatan N, NR akhirnya melapor ke Polres Metro Bekasi didampingi perangkat Desa Tambun.

Diketahui, NR memergoki suaminya melakukan pelecehan seksual kepada N pada 24 September 2023 dan laporan dilayangkan pada 8 Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com