Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kediaman Wartawan, Kini Rumah Tetangganya di Perumahan Bogor Juga Dibobol Maling

Kompas.com - 12/10/2023, 15:28 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Rumah seorang warga bernama Luhung (30) di kompleks D'Ragajaya Residence, Bojonggede, Kabupaten Bogor, dibobol maling pada Selasa (10/10/2023) lalu.

Kamar Luhung dan kamar anaknya diacak-acak oleh pelaku. Akibat peristiwa tersebut, sejumlah barang hilang.

"Saya kehilangan BPKB sepeda motor Honda Beat dan uang sekitar Rp 300.000," kata Luhung saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Sulit Cari Perampok Rumah Wartawan di Bojonggede, Polisi: Tak Ada Petunjuk Sama Sekali

Luhung bercerita, rumahnya dibobol ketika sedang kosong. Maling itu diperkirakan masuk ke dalam rumah menjelang siang hari.

Hal itu diketahui setelah Luhung memutar video rekaman kamera CCTV di luar rumahnya.

"Saya roll back jam 10.00-11.00 WIB, saya cek CCTV ini orang lewat depan rumah saya, terus malah masuk ke dalam lewat pintu dapur," jelas Luhung.

Baca juga: Rumah Wartawan di Bogor Dibobol Maling, Polisi: Pintu Enggak Dirusak, Tak Ada CCTV

Luhung juga memutar rekaman kamera CCTV di dalam rumahnya. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, pelaku masuk ke dalam rumah dengan merusak engsel pintu.

"Kamar saya dan kamar anak saya diacak-acak, terus habis itu dia keluar," ucap Luhung.

Adapun pembobolan rumah di D'Ragajaya Residence sudah dua kali terjadi dalam dua pekan terakhir.

Sebelumnya, rumah tetangga Luhung, yakni wartawan bernama Dio Dananjaya, juga jadi sasaran perampok saat ditinggal penghuninya, Senin (2/10/2023). Dio kehilangan motor dan logam mulia.

Baca juga: Rumah Wartawan di Bogor Dibobol Maling, Motor dan Logam Mulia Raib

Luhung mengaku sudah melaporkan kejadian yang ia alami ke Polsek Bojonggede pada hari rumahnya dibobol. Namun demikian, laporan itu belum diproses.

Luhung diminta kembali datang pada Jumat (13/10/2023) besok.

"Anehnya, kenapa saya mau lapor BPKB kehilangan, dijadwalkan hari Jumat, kenapa enggak hari Rabu atau Kamis," kata dia heran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com