Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Vespa di Pulogadung Dicurigai sebagai "Pemain", Korban: Pelaku Tahu Nilai Jual

Kompas.com - 13/10/2023, 06:47 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Alif (20), korban pencurian vespa berpelat nomor B 3122 CS, mencurigai pelakunya adalah "pemain" atau orang yang familiar dengan vespa.

Aksi pencurian vespa antik berkelir biru keluaran 1972 itu terjadi di Jalan Rawamangun Muka Selatan RT 005/RW 015, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

"Kayaknya dia ngambil vespa karena memang pemain (berkecimpung) di klub vespa, jadi tahu nilainya," ujar Alif kepada Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

Ia menuturkan, setiap jenis vespa memiliki ciri khas tersendiri, termasuk kendaraan miliknya.

Baca juga: Dua Maling Gasak Vespa Antik di Pulogadung, Aksinya Terekam CCTV

Lebih lanjut, orang-orang yang familiar maupun yang bergabung komunitas vespa, disebut dapat dengan mudah mengetahui model bodi dan kepala vespa antik.

Alif menduga inilah alasan dua laki-laki tak dikenal mencuri vespa tersebut.

"Karena lihat bodi dan kepala vespanya modelan antik, jadi tahu nilainya, jadi dia ambil," kata dia.

Menurut Alif, jika para pencuri itu tidak tahu vespa, mereka tidak akan mencurinya karena menganggap vespa sebagai motor kuno tak bernilai.

Sebelumnya diberitakan, motor vespa milik Alif hilang digondol dua maling pada Selasa pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Dikira Sedang Dipinjam, Vespa Antik di Pulogadung Ternyata Dicuri Orang

Motor yang diperoleh dari pamannya pada tahun 2022 itu selalu aman ditaruh di teras rumahnya.

Sebab, rumah Alif memiliki kamera CCTV. Jalan Rawamangun Muka Selatan juga merupakan jalan raya.

Selain itu, sering terdapat banyak remaja yang nongkrong di titik tidak jauh dari rumah Alif. Ditambah lagi, ayahnya suka tidur di ruang tamu.

Pintu ruang tamu mengarah langsung ke teras tempat vespa diparkiran. Pintu itu memiliki kaca berwarna hitam yang memudahkan penghuni melihat apa pun yang terjadi di luar rumah dari dalam.

Baca juga: Beraksi Pakai Kunci T, Komplotan Pencuri Motor Berkeliling Cari Target di Tambun dan Cibitung

Namun, pada saat pencurian terjadi, ayahnya kebetulan tidak tidur di ruang tamu. Para remaja yang suka nongkrong pun tidak ada.

Keluarga Alif baru mengetahui telah terjadi pencurian motor pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB saat ayahnya tidak melihat vespa di teras.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com