Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laku 400 Porsi, Pemilik Kedai Ayam Afrika di Menteng Raup Omzet Rp 5 Juta Sehari

Kompas.com - 13/10/2023, 11:41 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedai Ayam Afrika menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam sehari, Sam (58), sang pemiliknya kedai bisa meraup omzet hingga Rp 5.000.000.

“Kalau untuk ayam (sehari) 400 porsi. Jadi dari 100 ekor, karena satu ekor dipotong empat; paha dua, dada dua. Jadi 400 sehari,” kata Sam saat diwawancarai Kompas.com di kedainya yang berlokasi di Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No 2, RT 006/RW 06, Selasa (10/10/2023).

Sajian ayam afrika bisa dibilang cukup unik dan berbeda dari yang lain. Ayam goreng marinasi yang satu ini ditaburi dengan bawang bombai yang telah terkaramelisasi.

Baca juga: Mencicip Seporsi Ayam Afrika yang Berlimpah Bawang Bombai Goreng nan Menggiurkan

Selain disantap dengan nasi, hidangan ayam afrika juga bisa disantap dengan pisang tanduk goreng yang membawa citra rasa yang kompleks.

Apalagi kalau sudah dicocol dengan sambal rawit berpadu gerusan bawang putih plus kemiri, sungguh lezat.

Sam membeberkan bahwa resep tulen ayam afrika ini dia dapatkan langsung dari orang asli Afrika.

Baca juga: Kedai “Ayam Afrika” di Menteng, Resep Otentik Bertabur Bombai Goreng sejak 2003

“Kalau aslinya orang Afrika itu bawang bombai yang mentah, dipakai buat semacam lalapan. Tapi di sini orang Indonesia enggak suka, jadi saya sesuaikan, digoreng,” ujar dia.

“Pisang goreng bagian dari resep. Awalnya ada ubi, singkong rebus khas Afrika. Sekarang orang Afrika sudah jarang datang (ke kedai), jadi dikurangi rebusan ubi singkongnya,” sambung Sam.

Harga satu porsi nasi ayam juga cukup terjangkau, yaitu Rp 22.000. Jika ingin tambah pisang goreng, satu porsinya Rp 10.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com