Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Bobol Toko Jims Honey di Pulogebang Cakung, Stok Barang di Lemari Juga Digasak

Kompas.com - 15/10/2023, 14:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik tas Jims Honey di Jakarta Timur, Ita (37), mengungkapkan bahwa maling pembobol tokonya mengangkut hampir seluruh tas dagangan yang dipajang di sana.

Adapun peristiwa ini terjadi di Pulogebang, Cakung, Jumat (13/10/2023) pagi, sekitar pukul 04.00-04.55 WIB.

"Barang display ada semua di malam sebelumnya. Pagi sudah diambil. Lebih dari 100 barang display, stok di dalam laci, jam tangan beserta tempat display-nya juga," kata Ita kepada Kompas.com, Minggu (15/10/2023).

Di toko itu, Ita menjual beragam jenis tas, mulai dari shoulder bag, handbag, dan ransel mini. Selain itu ada juga dompet, card holder, lanyard, hingga jam tangan.

Baca juga: Toko Jims Honey di Pulogebang Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 80 Juta

Hampir semua barang-barang itu, termasuk stok barang yang berada di dalam lemari, raib digondol maling.

Meski demikian, ada beberapa barang yang masih tersisa, yakni satu jam tangan dalam posisi tergeletak di bawah karena jatuh, beberapa dompet, dan tiga tas.

Selain itu, ada sebuah tas kain dari salah satu restoran cepat saji berisi sejumlah jam tangan yang total nilai jualnya mencapai Rp 3 jutaan.

Ita mengatakan, ada kemungkinan maling itu mengira bahwa tas yang berada di bawah tumpukan plastik itu hanya berisi makanan sisa.

Baca juga: Liquid dan iPad Dibawa Kabur Maling, Toko Vape di Bekasi Rugi hingga Rp 70 Juta

Menurut Ita, ada kemungkinan pelaku terburu-buru sehingga beberapa barang masih tertinggal di toko.

Kendati demikian, ada satu hal yang membuatnya curiga terhadap maling tersebut, yakni beberapa dompet yang tidak diambil.

"Ada beberapa dompet dari dua jenis dompet yang enggak best seller. Kenapa enggak dibawa? Apa memang enggak sempat, atau enggak mau, atau apa?," ungkap Ita.

"Feeling saya, dia tahu dua jenis itu kurang laku di pasaran Jims Honey makanya ditinggal. Kalau dia pemain, dia tahu ada barang yang baru di-launching. Barang yang baru launch itu semuanya diangkut," sambung dia.

Baca juga: Herannya Warga Perumahan Bogor, Diminta Polisi Tunda Laporan Usai Rumahnya Dibobol Maling

Sebelumnya, toko Ita dibobol maling pada Jumat pagi. Ia dikabari oleh seseorang melalui pesan singkat sekitar pukul 05.30 WIB.

Melalui pesan singkat, ia diberi tahu bahwa rukonya dibobol maling. Sebab, orang itu melihat pagar dan rolling door tokonya sedikit terbuka.

Adapun posisi toko milik Ita berada di pinggir jalan, tepatnya di dalam area khusus pertokoan. Di sana, ada empat ruko termasuk miliknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com