Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajahi Taman Hutan Raya Pancoran Mas Depok, Cagar Alam Tertua di Indonesia

Kompas.com - 16/10/2023, 17:27 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Cagar alam tertua di Indonesia ternyata berada di antara deretan permukiman warga Kota Depok. Namanya Taman Hutan Raya Pancoran Mas.

Setelah 15 menit berjalan kaki dari Stasiun KRL Depok dan bermodal peta digital, Rabu (11/10/2023) lalu, tibalah saya, jurnalis Kompas.com, di kawasan cagar alam yang sudah berusia ratusan tahun itu.

Cukup mudah menemukan cagar alam ini karena berada persis di tepi jalan raya.

Namun, saya tidak menemukan pintu masuk menuju area dalam cagar alam, sebab yang tampak hanyalah pagar-pagar besi tua setinggi satu meter dengan beberapa bagian "anjlok".

Pagar-pagar ini membatasi Taman Hutan Raya Pancoran Mas dengan jalan umum.

Baca juga: Daftar Lengkap Taman Hutan Raya (Tahura) di Indonesia

Saat berupaya mencari gerbang masuk, saya menghampiri Yossi (45), salah satu penarik becak yang mengetem di dekat pagar, untuk bertanya.

"Mau masuk, Neng? Enggak apa lewat sini saja, cuma harus permisi dulu sama orang yang enggak kelihatan di sini," ujar pria paruh baya itu sembari menunjuk celah pagar.

Kendati demikian, saya tetap bertanya di mana sebenarnya akses masuk cagar alam ini. Yossi pun mengarahkan saya menuju sebuah pos kecil.

Pos itu berukuran 3x3 meter. Di sana ada sejumlah petugas kebersihan berseragam hijau. Salah satunya Imam (38), penjaga Taman Hutan Raya Pancoran Mas.

Imam lalu mengajak saya mengitari sekitar 25 persen dari total luas 7,2 hektar area cagar alam ini.

Baca juga: Pria di Depok Naik Pitam: Cekik Tetangga hingga Tewas, Diduga gara-gara Urusan Download Game

Sementara itu, 75 persen area ini adalah kawasan konservasi yang tidak boleh dimasuki sembarang orang.

Imam mengatakan, kawasan konservasi hanya bisa dimasuki petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Yang boleh masuk itu di area sini saja, makanya ini kan kami bersihkan, kami tata. Tapi kalau di dalam sana yang hutan itu enggak boleh diganggu, benar-benar untuk konservasi alami. Daun gugur pun di dalam dibiarkan saja, nanti terurai kan jadi kompos alami juga," kata Imam saat memandu saya berkeliling.

Taman Hutan Raya Pancoran Mas, cagar alam tertua Indonesia. Letaknya ada di Kota Depok, Jawa Barat. Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Taman Hutan Raya Pancoran Mas, cagar alam tertua Indonesia. Letaknya ada di Kota Depok, Jawa Barat.
Berdasarkan catatan Badan Lingkungan Hidup Kota Depok, Imam menyampaikan bahwa paru-paru Kota Depok itu memiliki 452 jenis flora.

Beberapa di antaranya, yakni mahoni, eboni, jati putih, kecapi, durian, rotan, bambu, kakilayu, aren, nangka, jengkol, murbei, hingga kayu laban mengakar di sana sejak puluhan tahun silam.

Baca juga: 6 Bunga Kecil yang Dapat Mempercantik Taman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com