Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Warung di Bekasi Raup Hampir Rp 1 Juta Per Bulan Hanya dari Jualan Es Batu

Kompas.com - 17/10/2023, 12:20 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemilik warung kelontong di Bekasi, Nurhayati (48), merasakan keuntungan menjual es batu di kala cuaca panas.

Ia bahkan bisa mengantongi hampir Rp 1 juta per bulan hanya dari berjualan es batu.

Nurhayati bisa membuat es batu dengan bahan air matang sebanyak 30 biji dalam sehari. Satu es batu dipatok harga Rp 1.000.

"Harga satuannya Rp 1.000, sehari ya kurang lebih Rp 20.000 sampai Rp 30.000. Omzet kotor sebulan Rp 900.000," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Video Viral, Cuaca Panas Mobil Tua Nekat Pakai AC Rumah

Kata Nurhayati, omzet itu dipotong sekitar 30 persen untuk kembali belanja bahan-bahan serta membayar listrik freezer box.

Meski jumlah pesanan es batu meningkat, biaya listrik dari freezer box tidak ikut melonjak.

"Alhamdulillah enggak, karena kapasitas di dalam freezer-nya muat banyak, dikit atau banyak (stok) enggak ngaruh sama bayar listrik," ucap dia.

Nurhayati menuturkan, penjualan es batu paling meningkat dibandingkan barang lain yang dia jual, seperti beras, minyak, dan bahan sembako lainnya.

"Kalau minuman botol sih enggak meningkat karena enggak terlalu dingin," kata dia.

Baca juga: Penjualan Es Batu di Warung Kelontong Meningkat akibat Cuaca Panas, Sehari Ludes 30 Bungkus

Nuhayati menyebutkan, banyak pembeli yang kini menjadi langganan. Salah satunya adalah pedagang es teh dan es cendol.

Sebelum cuaca panas, pelanggannya hanya membeli maksimal lima. Kini pesanannya bertambah.

"Ada (pelanggan), biasanya tukang es (teh dan cendol) itu yang beli 5 sampai 10 sekali beli. Jumlah belinya makin banyak," tuturnya.

Sebagai informasi, peringatan "panas yang berlebihan" di Kota Bekasi diterbitkan oleh situs cuaca weather.com.

Suhu pada Selasa siang ini di Kota Bekasi mencapai 38 derajat celsius yang terasa seperti 40 derajat celsius.

Warga diimbau jangan memakai pakaian pendek karena berisiko kulit terbakar, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

Kemudian, warga diimbau memakai pelindung kepala seperti topi agar sinar matahari tidak langsung mengenai kepala secara langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com