BEKASI, KOMPAS.com - Nurhayati (38), pemilik warung kelontong di Bekasi, mengungkapkan, penjualan es batu naik hingga 50 persen dalam beberapa hari belakangan ini.
Kepada Kompas.com, Nurhayati mengatakan, ia bisa menjual es batu dua kali lipat dari sebelum musim kemarau melanda.
"Kalau dulu jual sehari paling cuma laku 10 sampai 15. Sekarang meningkat 50 persen. Sekarang bisa 15-30," tutur dia kepada Kompas.com, Senin (16/10/2023).
Baca juga: Penjualan Es Batu di Bekasi Naik akibat Cuaca Panas, Pedagang: Pagi Saja Sudah Ada yang Beli
Nurhayati mengatakan, 30 bungkus es batu itu bisa ludes terjual dalam waktu satu hari. Pembeli nyaris tak berhenti datang.
Selama musim kemarau ini, banyak pembeli yang telah memesan terlebih dahulu atau biasa disebut pre-order.
"Yang beli itu malah mereka sudah pesan dulu, jadi sudah nge-tap duluan mau beli berapa. Dulu enggak pernah ada begitu, saya cuma buat 10 es batu," imbuh dia.
Karena membeludaknya pesanan, Nurhayati mengerjakan pembuatan es batu dengan menggunakan air matang pada malam hari agar esok paginya sudah bisa dijual.
"Jadinya (selesai itu) tergantung kadang semalam langsung jadi, kadang lebih dari sehari, tergantung sisa banyaknya es batu di dalam freezer-nya," kata dia.
Baca juga: Mendulang Cuan Manis dari Berjualan Es Teh di Tengah Cuaca Panas Terik...
Sebagai penjual, Nurhayati sendiri merasakan kalau cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrem, bahkan di pagi hari sekalipun.
Oleh sebab itu, ia menduga peningkatan penjualan es batunya memang dikarenakan cuaca panas yang melanda Bekasi.
"Saya saja ngerasa panas banget, pagi-pagi aja sudah gerah. Di dalam rumah saja panasnya terasa banget, gimana yang di luar. Makanya mungkin pada beli es batu untuk dicampur jadi minuman es," ujar dia.
Sebagai informasi, peringatan "panas yang berlebihan" di Kota Bekasi diterbitkan oleh situs cuaca weather.com.
Suhu pada Selasa pagi ini di Kota Bekasi mencapi 32 derajat celsius yang terasa seperti 37 derajat celsius.
Baca juga: Cuaca Panas Terik, Pedagang Es Teh Manis Bisa Jual Ratusan Gelas Setiap Hari
Suhu tersebut akan terus meningkat sampai sekiranya pukul 12.00 mencapai puncaknya 38 derajat celsius.
Warga diimbau jangan memakai pakaian pendek karena berisiko kulit terbakar, terutama saat beraktivitas di luar rumah.
Kemudian, warga diimbau memakai pelindung kepala seperti topi agar sinar matahari tidak langsung mengenai kepala secara langsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.