Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Tambah Rute Bus Wisata "Monas Explorer", Beroperasi Selasa-Minggu

Kompas.com - 17/10/2023, 13:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah rute baru bus wisata, yakni Monas Explorer. Bus wisata ini beroperasi mulai Selasa (17/10/2023).

Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta Wibowo mengatakan, rute baru ini beroperasi setiap Selasa hingga Minggu pukul 10.00 WIB-17.00 WIB.

Adapun tarif bus wisata dengan kode BW10 ini Rp 0 alias gratis.

“Layanan bus wisata transjakarta dengan kode BW10 akan melayani titik pemberhentian bus IRTI, Gambir, Juanda Istiqlal, Monas," kata Wibowo dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Operasional Bus Wisata Jakarta: Rute, Jadwal, dan Cara Naiknya...

Menurut Wibowo, layanan bus wisata transjakarta BW10 melengkapi bus BW01 atau layanan sebelumnya yang disebut bus Sejarah Jakarta, Pencakar Langit (BW04), dan Kota Tua-PIK (BW09).

Ia menambahkan, bus wisata BW01 akan melayani titik pemberhentian di Juanda Istiqlal, Museum Bank Indonesia, dan Kali Besar Barat.

Sementara itu, layanan bus wisata Pencakar Langit atau BW04 melayani titik pemberhentian di IRTI, Karet, hingga Senayan.

"Khusus untuk layanan bus wisata Kota Tua-PIK (BW09) beroperasi setiap hari pukul 10.00 sampai 17.00 WIB dengan tarif Rp 0 atau gratis," ucap Wibowo.

Baca juga: Revitalisasi Selesai, Halte Transjakarta Pasar Rumput Kembali Dioperasikan

Dengan penambahan rute baru, saat ini PT Transjakarta melayani empat rute layanan bus wisata.

Keempat layanan bus wisata ini akan memudahkan masyarakat yang mau berwisata dengan moda transportasi publik ke tempat bersejarah, kuliner, maupun hiburan.

"Warga hanya dengan membawa kartu uang elektronik (KUE) sebagai alat transaksi," ucap Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com