Ternyata, selang beberapa waktu kemudian, anak pelaku pun tiba. Namun, nasi uduk dan salak titipan pelaku tidak dibawa anaknya.
Anaknya mengaku nasi uduk titipan pelaku habis diminta teman-teman keponakan korban. Selain itu, anak pelaku juga diludahi oleh teman-temannya IRE.
Pelaku yang emosi pun menyeret anaknya dengan menarik kerah baju R untuk mengkonfrontasi langsung pada keponakan korban. Ia mendesak IRE agar mengaku.
Baca juga: Buru Pria yang Masturbasi di Angkot, Polisi Susuri Terminal di Depok
Romi tak terima keponakannya diperlakukan demikian. Karena emosi, Jajang mencekik Romi. Saat itu, korban sempat menantang pelaku agar memukulnya.
Emosi Jajang kian tersulut hingga korban pun dicekik sampai sesak napas. Setelah mencekik korban, pelaku kembali ke rumahnya yang bersebelahan dengan rumah korban.
Jajang mengaku baru tahu korban sudah meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit, dari adik korban. Kini, Jajang menyesali apa yang ia perbuat.
Ia mengaku baru tahu korban sudah meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit, dari adik korban. Jajang menyesali perbuatannya pada tetangganya itu.
(Tim Redaksi : Wasti Samaria Simangunsong , Ihsanuddin, Jessi Carina, Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.