Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Paruh Baya Tertabrak Kereta di Bekasi, Tubuhnya Terpental 20 Meter

Kompas.com - 19/10/2023, 22:03 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya berinisial DU (55) tertabrak kereta di Jalan Jendral Udip Sumoharjo, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/10/2023) pukul 05.05 WIB.

Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul menjelaskan, mulanya ada laporan tentang warga yang tertabrak kereta api Senja Utama Solo Jurusan Solo-Pasar Senen.

"Kepala Polsuska mengecek ke lokasi dan menghubungi polisi untuk membantu mengangkat mayat tersebut," ujar Hotma dikutip dari keterangannya, Kamis.

Baca juga: Ini Alasan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Tolak Banding Mario Dandy dan Shane Lukas

Dari keterangan para saksi, kata Hotma, masinis telah membunyikan terompet kereta saat sampai di tempat kejadian perkara (TKP).

Pada saat itu, korban tengah duduk di rel kereta. Namun, DU tidak mendengar peringatan terompet kereta yang telah berbunyi.

"Sehingga korban tertabrak dan terpental 20 meter. Bagian tubuh korban yakni kaki kiri terputus, isi perut terurai, dan kepala retak," jelasnya.

Baca juga: Mantan Napi Pura-pura Jadi Jemaah Masjid Sebelum Bobol Kotak Amal di Jaksel

Sementara itu, keluarga korban berinisial AG mengatakan, awalnya dia ingin membuang sampah pada saat peristiwa terjadi.

"Kemudian AG menemukan potongan kaki sebelah kiri, ia masuk ke rumah untuk melihat adik iparnya atau korban tidak ada (di rumah)," kata Hotma.

AG lalu menemukan potongan tubuh lain dan menyadari kalau korban merupakan adik iparnya.

"AG juga menemukan potongan badan lainnya dan benar bahwa mayat tersebut itu adik iparnya," imbuhnya.

Mayat korban dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi sebelum diserahkan ke keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com