Cekcok kembali terjadi karena dua penagih utang itu mengira Andi dan rekannya mengusir mereka, serta menyembunyikan Surya.
Tidak lama, laki-laki yang sebelumnya tiba lebih dulu datang menggunakan motor.
"Enggak lama, yang bawa golok datang dan ajak ribut teman saya. Teman saya tunjuk-tunjuk karena dia (pelaku) ngeluarin golok," ungkap Andi.
Karena tidak percaya, salah satu dari dua laki-laki yang tiba pukul 14.30 WIB mendorong teman Andi. Ia bertanya mengapa teman Andi menunjuk-nunjuk pria yang baru datang.
Kemudian, pria itu langsung mengeluarkan golok dari sisi kanan tubuhnya. Ia menebaskan golok dengan membabi buta.
"Dia nebas-nebasin golok. Teman saya enggak kena luka, saya yang kena. Teman saya pas disabet langsung menghindar. Saya kena," kata Andi.
Baca juga: Ragam Coretan Mahasiswa Saat Demo, Ada Gibran Cuma Bocah dan Tolak Mahkamah Keluarga
Rohmat (34), karyawan lainnya di depot air isi ulang itu, mengatakan bahwa Andi mulanya tidak merasa sakit.
Namun, esok harinya, bagian lengan yang kena sabetan golok terasa sakit dan ada memar. Saat diperiksa lebih lanjut, rupanya ada baret kecil.
"Kena sabet pas bagian tumpulnya mungkin," ucap Rohmat, Jumat.
Setelah sabetan golok mengenai Andi, dua laki-laki lainnya melerai. Laki-laki yang mendorong teman Andi menahan tubuh pelaku penyabetan.
Andi mengungkapkan, tiga penagih utang itu menghentikan cekcok yang sedang terjadi saat mengetahui aksinya terekam kamera CCTV.
Dua laki-laki yang tiba pukul 14.30 WIB sebelumnya langsung merangkul Andi dan mengajaknya berunding.
"Berunding soal mereka minta maaf. Kami berempat ke warkop (warung kopi) untuk nunggu Surya yang berkasus (punya utang). Karena enggak datang-datang, mereka pergi sendiri. Yang bawa golok enggak ada ngerasa bersalah, enggak minta maaf," tutur Andi.
Namun, Andi tidak terima dirinya menjadi korban salah sasaran. Ia langsung mengamankan rekaman kamera CCTV.
Pada Kamis (19/10/2023), ia masih merundingkan peristiwa yang menimpanya dengan pengurus RT setempat. Pada Jumat, ia akhirnya melaporkan kasus itu ke Polsek Ciracas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.