TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanganggulangan Bencana (BNPB) telah menerjunkan helikopter water bombing untuk memadamkan kebakaran di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, pihaknya menargetkan helikopter akan 50 kali bolak balik untuk mengambil dan menyiram air demi memadamkan api.
"Iya, pagi ini sudah mulai operasi, target 50 dropping air (menyesuaikan dengan situasi lapangan)," kata Muhari dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Baca juga: Menengok TPA Rawa Kucing yang Sudah Empat Hari Terbakar, Masih Tertutup Asap hingga Kini
Setiap perjalanannya, helikopter water bombing mengangkut empat ton air untuk ditumpahkan di TPA Rawa Kucing.
Kendati demikian, BNPB belum dapat memastikan kapan pemadaman akan selesai. Sebab, semua pihak terkait masih memantau dan bergantung pada kondisi di lapangan.
"Melihat situasi hari ini, helikopter baru datang, sambil bombing, juga mapping medan dan situasi terbakar. Nanti sore baru bisa diestimasi lama operasinya," ujar Muhari.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, helikopter terbang di atas tumpukan sampah di TPA Rawa Kucing.
Helikopter milik BNPB itu mondar-mandir guna memadamkan titik-titik api yang masih membakar TPW Rawa Kucing.
Baca juga: Kebakaran TPA Rawa Kucing Tak Kunjung Padam, BNPB Siapkan Helikopter Water Bombing
Helikopter itu terus membantu proses pemadaman meski angin sesekali bertiup hingga membuat kawasan TPA Rawa Kucing tertutup kabut asap yang tebal.
Helikopter sesekali berpapasan dengan pesawat-pesawat yang lalu lalang di langit.
Diketahui, TPA Rawa Kucing hanya berjarak 13 kilometer dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.