Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Jadi Korban Remas Payudara di Tangerang, Polisi Kantongi CCTV

Kompas.com - 26/10/2023, 20:47 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Ciledug telah mengantongi rekaman CCTV untuk menyelidiki kasus pelecehan seksual remas payudara yang dialami seorang siswi di Jalan Impres 4, Larangan, Kota Tangerang.

Rekaman CCTV itu dihimpun dari salah satu rumah warga setelah polisi mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam pengecekan itu, polisi turut meminta keterangan sejumlah saksi, yakni tiga orang warga setempat.

"Kami mengambil keterangan saksi yang nolongin korban dan sama rekaman CCTV. Saksi sekitar dua sampai tiga orang," kata Kepala Kepolisian Sektor Ciledug AKP Diorisha Suryo kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Tulis Surat Pernyataan, Pemilik Warung di Depok yang Dilecehkan Pria Mabuk Mengaku Trauma dan Ingin Pulang Kampung

Kendati begitu, Diorisha belum mengungkapkan secara detail kronologi pelecehan seksual yang menimpa pelajar itu.

Sebab, polisi belum memeriksa korban lantaran yang bersangkutan belum melapor ke Polsek Ciledug.

"Kami sudah identifikasi korbannya, cuma korban memang belum laporan. Jadi, kami mengambil keterangan dulu dari korban dulu, biar tahu kronologi lengkapnya," ucap dia.

Adapun aksi pelecehan itu terjadi pada Rabu (25/10/2023). Korban dilecehkan di gang sempit yang berada di permukiman padat penduduk pada sore hari, tepatnya pukul 15.14 WIB.

Baca juga: Pria Ditemukan Meninggal Dalam Mobil di Matraman, Diduga Keracunan Gas Karbon Monoksida

Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, awalnya korban bersama seorang temannya yang mengenakan seragam pramuka tengah berjalan di gang tersebut.

Dari arah yang sama, pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna putih-biru melintas mendahului korban.

Sesampainya di tikungan gang, pelaku memutar balik kendaraannya sambil mengecek situasi di lokasi kejadian.

Setelah itu, pelaku menghampiri korban, tangan kanannya meremas payudara korban.

Mendapat perlakuan itu, korban seketika berteriak dan menangis. Sementara itu, pelaku langsung kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com