Usai Penggeledahan, Rumah Firli Bahuri di Bekasi Tetap Dijaga Polisi

BEKASI, KOMPAS.com - Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di perumahan Vila Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan, tetap dalam pengamanan polisi usai penggeledahan.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggeledah rumah Firli pada Kamis (26/10/2023).

Penggeledahan yang berlangsung selama 4,5 jam itu dilakukan terkait dugaan kasus pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Ketua RW 19 Irwan Irawan mengatakan, pasca penggeledahan itu, tak ada lagi wartawan yang mendatangi rumah Firli.

"Suasana sekarang enggak ada lagi (wartawan). Aktivitas biasa saja kembali normal," kata Irwan dikutip Sabtu (29/10/2023).

Baca juga: Mantan Pimpinan KPK Nilai Firli Bahuri Bisa Langsung Dipecat jika Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Meski begitu, rumah Firli tetap dalam pengamanan.

Kata Irwan, pengamanan dilakukan dari sebelum adanya penggeledahan.

"Enggak ada (penjagaan ketat) standar saja terkait pengamanan selama ini (sehari-hari)," ujar Irwan.

Berkait rumah tersebut, Irwan menyebut bahwa itu memang kediaman pribadi milik Firli dan ditinggali oleh keluarga pimpinan KPK tersebut.

"Betul (memang tempat tinggal) karena rumah dia di situ dari dulu. Saya tinggal di situ dia sudah ada," kata Irwan.

"Kayaknya dia duluan (tinggal di perumahan Vila Galaxy), kalau enggak salah pangkatnya masih kapten ya," tambah dia.

Adapun saat penggeledahan berlangsung, Irwan mengaku tidak ikut masuk ke dalam rumah Firli.

"Enggak masuk, yang masuk RT saja. Saya di luar, di depan rumah," ucapnya.

Baca juga: Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Kertanegara Digeledah, Bangunan Tak Tercatat di LHKPN

Sebagai informasi, Firli Bahuri terseret kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Kasusnya kini masih terus bergulir. Rumah jenderal bintang tiga dari Korps Bhayangkara itu tak luput dari penggeledahan.

Proses penggeledahan penyidik Polda Metro Jaya berlangsung pada pukul 11.40 WIB. Petugas masuk ke dalam gerbang klaster dan langsung masuk ke rumah Firli.

Mereka pergi setelah melakukan penggeledahan sejak pukul 11.40 WIB atau sekitar 4,5 jam.

Rombongan mobil penyidik iring-iringan meninggalkan kompleks perumahan Firli. Tidak terlihat barang apa pun yang dibawa dari rumah Firli.