JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Koja, Jakarta Utara, dikejutkan dengan penemuan jenazah dalam rumah, tepatnya berada di Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, RT 006, RW 003, Tugu Selatan, Sabtu (28/10/2023).
Kedua jasad yang sudah membusuk itu merupakan ayah dan buah hatinya yang masih bayi, yaitu AH dan AQ. Mereka diperkirakan masing-masing berusia 50 tahun dan 10 bulan.
Penemuan jasad ini mengingatkan publik dengan misteri satu keluarga yang ditemukan tewas di perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, tahun lalu.
Baca juga: Tanda Tanya Penemuan Jasad Ayah-Anak Membusuk di Koja dan Alasan Istri yang Tak Melapor
Penemuan jasad membusuk dalam rumah juga kembali terjadi. Jasad ibu dan anak ditemukan dalam kamar mandi di rumahnya, Perumahan Bukit Cinere, Cinere, Depok, Kamis (7/9/2023) siang.
Kendati punya kesamaan kasus, ahli psikologi forensik, Reza Indragiri, mengungkapkan adanya kemungkinan perbedaan motif dalam penemuan jasad ayah-anak di Koja ini.
"Sebagaimana pada kasus-kasus serupa terdahulu, karena ada lebih dari satu jasad plus beberapa orang yang bisa juga tewas sekiranya tidak tertolong, polisi jangan pukul rata dalam menyimpulkan," ucap Reza kepada Kompas.com, Senin (30/10/2023).
Menurut Reza, hal terpenting yang bisa dilakukan polisi adalah dengan menyisir satu per satu penyebab tewasnya kedua jasad itu. Ada beberapa kemungkinan seseorang meninggal, yaitu karena penyebab alami, kecelekaan, bunuh diri, dan pembunuhan.
Baca juga: Ayah dan Bayinya yang Ditemukan Tewas Membusuk di Koja Dikenal sebagai Keluarga Mampu
Spekulasi adanya pembunuhan dalam kasus itu, kata Reza, bisa jadi relevan. Pasalnya, Reza menuturkan, sangat kecil kemungkinan seorang anak usia dua tahun berpikir untuk bunuh diri.
"Jadi, mungkin dia dihabisi. Cek gawai mereka. Mungkin ada petunjuk berupa komunikasi antar pihak. Mudah-mudahan TKP (tempat kejadian perkara) tidak tercemar akibat masuknya warga," ucap Reza.
Dalam kejadian ini, sosok istri dan anak sulung yang juga turut ditemukan berada dalam rumah itu jadi tanda tanya. Keduanya ditemukan dalam kondisi lemas.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh berujar, keduanya sedang dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. Belum ada keterangan yang keluar dari mulut ibu-anak itu.
Baca juga: Warga Ungkap Detik-detik Penemuan Jasad AH dan Bayinya di Koja, Istri Hanya Bilang: Anak Saya!
Polisi belum bisa mengungkapkan penyebab kematian ayah dan bayinya itu karena masih menunggu penyelidikan tim gabungan Polres Metro Jakarta Utara, Puslabfor Polri, dan Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Dua kasus penemuan jasad dalam rumah ini di Kalideres dan Depok memiliki kemiripan. Hanya saja, sejauh ini kemiripannya hanya terletak pada kondisi jasad saat ditemukan.
Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi berujar, ibu dan anak itu diduga tewas beberapa pekan yang lalu sebelum akhirnya ditemukan warga setempat.
Bahkan, warga sekitar terakhir kali melihat keduanya sudah lebih dari sebulan lalu. Berdasarkan penyelidikan polisi, Grace Arijani Harahapan (64), dan anaknya David Ariyanto Wibowo (38) tewas karena bunuh diri.
Baca juga: Ibu-Anak yang Tewas Tinggal Tulang di Depok Disebut Depresi, lalu Bunuh Diri Bersama
Sementara itu, kematian empat anggotan keluarga di Kalideres punya motif yang berbeda. Keempatnya tewas diduga tewas karena kondisi kesehatannya.
Rudyanto Gunawan (71), Reni Margaretha (68) Gunawan, Budyanto (68) dan Dian (42) ditemukan tewas di dalam rumahnya pada 10 November 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.