Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Tanya Penemuan Jasad Ayah-Anak Membusuk di Koja dan Alasan Istri yang Tak Melapor

Kompas.com - 30/10/2023, 09:09 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang dikejutkan dengan penemuan jenazah dalam rumah di Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, RT 006, RW 003, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).

Kedua jasad yang sudah membusuk itu merupakan ayah dan buah hatinya yang masih bayi, yaitu AH dan AQ. Mereka diperkirakan masing-masing berusia 50 tahun dan 10 bulan.

Kendati demikian, sosok istri dan anak sulung yang juga turut ditemukan berada dalam rumah itu jadi tanda tanya. Keduanya ditemukan dalam kondisi lemas.

Baca juga: Warga Ungkap Detik-detik Penemuan Jasad AH dan Bayinya di Koja, Istri Hanya Bilang: Anak Saya!

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh berujar, keduanya sedang dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. Belum ada keterangan yang keluar dari mulut ibu-anak itu.

"Iya, tapi belum tahu alasannya (kenapa enggak melapor) karena istrinya sakit. Saat ini juga langsung dirawat. Kemudian, anak yang tua juga sedang dirawat," ucap dia, Sabtu.

Polisi belum bisa mengungkapkan penyebab kematian ayah dan bayinya itu karena masih menunggu penyelidikan tim gabungan Polres Metro Jakarta Utara, Puslabfor Polri, dan Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Berawal dari aroma tak sedap

Penemuan jasad ayah-anak yang sudah membusuk itu pertama kali terungkap ketika warga berinisial ES mengaku mencium bau tak sedap selama berhari-hari.

Baca juga: Warga Sebut Rumah Ayah dan Balita Tewas di Koja Dalam Keadaan Terkunci

"Beberapa hari terakhir baunya cukup menyengat, apalagi kalau ada angin," kata dia kepada wartawan, Minggu (29/10/2023).

Setelah itu, warga bersama aparat bergegas mengecek hingga akhirnya menemukan dua jasad yang merupakan seorang ayah dan buah hatinya yang masih bayi.

ES tak pernah menyangka bau yang menyengat berasal dari jenazah AH dan anaknya. Ia selalu berpikiran positif jika bau yang tercium adalah bangkai hewan.

"Kalau saya selalu berpikir ini bau hewan mati, tetapi anehnya bangkainya tidak ada," tutur ES yang tinggal persis di samping kanan rumah korban.

Baca juga: Tetangga Cium Bau Tak Sedap Sebelum Jenazah Ayah dan Balita di Rumah Koja Ditemukan

ES juga tak yakin bau itu berasal dari jenazah AH yang membusuk. Sebab, korban disebut dalam keadaan sehat ketika terakhir kali bertemu dengannya.

"Terakhir kali saya ketemu, sehat kok orangnya. Tidak kurus, badannya masih sama. Itu saya ketemu dia sekitar dua minggu lalu," ungkap dia.

Pintu dalam keadaan terkunci

Seorang warga bernama Sugandi menyebut, kediaman keluarga korban dalam keadaan terkunci sebelum ayah dan bayinya ditemukan tewas membusuk.

Sugandi mengatakan, pintu masuk yang terletak di lantai dua bangunan itu kemudian didobrak oleh Babinsa TNI dan dibantu sejumlah tetangga setelah mendapat persetujuan keluarga AH.

Baca juga: Keluarga Korban Tewas di Koja Dikenal Tertutup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com