Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambruknya Lift Tower Jasmine Apartemen Kalibata City, Sebabkan 2 Orang Terluka dan Alami Trauma

Kompas.com - 30/10/2023, 09:01 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu lift di Tower Jasmine Apartemen Kalibata City ambruk pada Rabu (25/10/2023) dini hari.

Kejadian itu membuat dua orang yang berada di dalam lift, yakni Manda (34) dan temannya mengalami luka-luka akibat terhempas.

Kronologi

Manda menyampaikan, peristiwa terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, ia dan temannya hendak menuju unit di lantai 11 menggunakan lift.

Namun, lift yang tengah naik ke lantai dua dari lantai dasar tiba-tiba ambruk ke bawah.

Baca juga: Lift Tower Jasmine Apartemen Kalibata City Ambruk, Satu Orang Terluka

"Waktu itu kami posisinya habis nongkrong, mau balik. Saya naik lift sama teman cowok ini, jadi ambruk ke bawah enggak ada remnya," kata Manda saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/10/2023).

"Itu dari lantai dasar (lantai G) mau ke lantai 11, tapi waktu di lantai dua tiba-tiba ambruk sampai ke lantai di bawah lantai dasar itu. Kami terhempas gitu," sambungnya.

Setelah lift berhenti terjatuh, Manda langsung buru-buru menekan ikon lonceng untuk meminta pertolongan.

"Habis itu saya panik dan kebetulan lihat ikon lonceng. Terus saya tekanlah lonceng itu. Ada suara kan, katanya 'sabar ya mba, teknisi lagi menuju ke situ'," kata dia.

Tak lama berselang, teknisi tiba dan berupaya membuka pintu lift yang ambruk.

Namun, kata Manda, butuh waktu yang cukup lama bagi teknisi untuk berhasil membukanya.

Baca juga: Cerita Penghuni yang Terjebak di Dalam Lift Kalibata City dan Tiba-tiba Ambruk

"Habis itu teknisi mencoba membuka tapi lama banget enggak bisa mereka buka. Kami menunggu cukup lama di dalam lift, lalu lift pun ke buka. Tapi pas lift terbuka, ada besi jatuh ke bawah," ucap dia.

Manda bercerita, ia harus bersusah payah untuk bisa keluar dari lift yang ambruk itu.

Ia dan temannya harus memanjat lantaran posisi lift amblas hingga ke bawah lantai dasar (ground foor).

"Jadi kami itu jatuh bukan di ground floor, kami harus manjat ke atas lagi baru bisa sampai di ground floor," ungkap Manda.

Setelah memanjat, Manda dan temannya berhasil keluar dari lift anjlok tersebut dan dievakuasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com