Akibat insiden ini, Manda menderita lebam-lebam pada tangan kirinya, sedangkan tangan temannya juga ikut terluka.
Baca juga: Korban Lift Jatuh di Kalibata City Trauma, Ingin Pindah ke Indekos yang Tak Pakai Lift
"Teman saya itu tangan sebelah kirinya berdarah dan jam tangannya hancur karena melindungi saya. Cuma sampai sekarang tulang tangan sebelah kiri saya masih sakit," kata Manda.
Lebih lanjut, Manda mengaku bahwa dirinya begitu trauma akibat insiden mengerikan yang dialaminya.
Bahkan, ia merasa ingin pindah dari unit apartemen tersebut ke indekos yang tidak memiliki lift.
"Shock banget. Saya sampai bilang ke teman saya, enggak mau tinggal di apartemen lagi, mau cari kost saja yang enggak pakai lift. Saya trauma," ujar Manda.
"Ambruk dari lantai dua saja sudah sedahsyat itu jatuhnya. Bayangkan kalau liftnya jatuh dari lantai sembilan atau sepuluh gimana? Bisa lebih bahaya," tuturnya.
Baca juga: Penampakan Lift Ambruk di Tower Jasmine Kalibata City: Rapih dari Luar, tetapi...
Pengamatan Kompas.com, Minggu (29/10/2023) siang, lift yang ambruk diberi garis polisi dan tiga stick cone penghalang di depannya.
Pada tiga stick cone itu, tertempel secarik kertas bertuliskan, Lift under service. Sorry for your inconvenience.
Dari luar, tak tampak ada kerusakan berarti pada pintu lift alias elevator itu. Kedua sisi pintu besi tertutup rapih dan masih presisi. Hanya saja, fitur penunjuk operasional lift di sisi kiri dan kananya tak menyala.
Sayangnya, pihak sekuriti tidak mengizinkan Kompas.com untuk memotret atau merekam kondisi lift sekalipun dari luar. Sekuriti hanya mempersilakan apabila ingin melihat secara langsung.
Namun, dari keterangan Manda, bagian dalam lift itu mengalami kerusakan cukup parah. Bagian atap berbahan besi jeblos hingga ke lantai dan mengenai dirinya dan korban lain.
Akibat kerusakan itu, penghuni apartemen Tower Jasmine untuk sementara menggunakan lift di sebelah kiri dan kanan lift yang mengalami musibah itu.
(Tim Redaksi: Wasti Samaria Simangunsong, Sabrina Asril, Fabian Januarius Kuwado)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.