"Mengontrak Rp 500.000, soalnya suami saya kerjanya dekat di bengkel yang seberang," ungkap Siti.
"Cucu saya juga betah di sini. Mau pindah-pindah juga sayanya enggak mau. Cucu sekolahnya di sini juga," tambah dia.
Setidaknya terdapat puluhan rumah yang dibangun di Kampung Apung. Para warga beraktivitas seperti biasa, walaupun rumahnya berada di atas air.
Pantauan di lokasi, air yang merendam Kampung Apung kini surut. Ketinggiannya hanya beberapa sentimeter saja.
Sementara di sisi rumah warga, terlihat tanaman eceng gondok dan sampah yang mengapung di atas sisa-sisa air yang merendam permukiman ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.