Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek LRT Jakarta Akhirnya Berlanjut, Telan Anggaran Rp 5,5 Triliun dan Ditargetkan Selesai 2026

Kompas.com - 31/10/2023, 09:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan groundbreaking proyek LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai, Senin (30/10/2023) pagi.

Peletakan batu pertama ini menandakan kelanjutan pembangunan fase 1 yang akan menghubungkan rute Pegangsaan Dua ke Manggarai.

Diketahui, saat ini LRT Jakarta fase 1A dengan rute Pegangsaan Dua-Velodrome telah beroperasi.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini, groundbreaking proyek LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai secara resmi saya nyatakan dimulai," kata Budi Karya sambil menekan tombol alarm.

Baca juga: Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Telan Anggaran Rp 5,5 Triliun

Dalam kesempatan itu, Budi Karya memuji Heru yang dapat membangun proyek LRT Jakarta fase 1B dalam satu tahun masa jabatan.

"Pak Gubernur tidak menyia-nyiakan (masa) jabatan satu tahun itu, harus menyelesaikan satu tahap. Kita harus tepuk tangan untuk Pak Gubernur," ucap Budi Karya.

Punya 11 stasiun

Heru mengatakan, nantinya total akan ada 11 stasiun LRT Jakarta untuk fase 1 dari Pegangsaan Dua ke Manggarai.

"Fase 1A (Pegangsaan Dua-Velodrome) itu enam stasiun. Selanjutnya, LRT Jakarta fase 1B (Velodrome-Manggarai) memiliki lima stasiun, Stasiun Rawamangun, Stasiun Pemuda, Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Matraman, dan Stasiun Manggarai," kata Heru.

Baca juga: Jakpro Jamin Tak Ada Penutupan Jalan Selama Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Adapun total panjang rute LRT Jakarta fase 1A dan fase 1B bakal mencapai 12,2 kilometer. Waktu tempuh sepanjang rute tersebut mencapai 26 menit.

"Ini nanti dilakukan pembangunannya. Dan (total LRT Jakarta) panjang jalur 12,2 kilometer dan dapat ditempuh selama 26 menit," ucap Heru.

Telan anggaran Rp 5,5 triliun

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, proyek pembangunan LRT Jakarta fase 1B menelan anggaran Rp 5,5 triliun.

Iwan menyebut anggaran triliunan rupiah itu dikeluarkan untuk biaya konstruksi, konsultan, dan lainnya.

"Kan ada macam-macam, biaya konstruksi, konsultan, dan lain-lain, jadi totalnya Rp 5,5 triliun. Untuk Rp 4,6 triliun itu untuk konstruksi saja," kata Iwan.

Baca juga: Proyek LRT Jakarta Fase 1B Ditargetkan Rampung Tepat Waktu meski Groundbreaking Molor Dua Bulan

Iwan mengaku telah mengevaluasi pembangunan LRT Jakarta fase 1A rute Pegangsaan Dua-Velodrome, sebagai bahan perbaikan untuk membangun fase 1B.

Salah satu hal yang dievaluasi yakni berkait teknis pengerjaan proyek.

"Kontraktor harus kami challenge metode kerjanya. Di sini ada transjakarta, lalu transportasi publik yang lain. Jadi jangan terlalu lama," kata Iwan.

"Kami bersama Dishub ada kajian andalalin (analisis dampak lalu lintas), jadi tidak terlalu lama menutup atau mengurangi akses, seberapa cepat dia membereskan," imbuh Iwan.

Menurut Iwan, selama pembangunan LRT Jakarta fase 1B, petugas hanya akan melakukan penyempitan jalan.

"Tidak (ada penutupan), hanya penyempitan jalur saja. Makanya metode kerja kontraktor kami tantang, bagaimana mereka bisa mengakali itu," kata Iwan.

Ditargetkan rampung 2026

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, proyek LRT Jakarta fase 1B ditargetkan selesai tepat waktu, yakni pada 2026.

"Sesuai target. Percepatan kan, contoh kami akan melakukan pembangunan secara kontinu, mulai dari (Velodrome) sebagian (ke Pramuka), lalu dilakukan secara pembangunan secara tetap," ujar Syafrin.

Menurut Syafrin, waktu groundbreaking yang molor dua bulan dari Agustus 2023 menjadi Oktober tak memengaruhi pengerjaan proyek itu.

Baca juga: Heru Budi Targetkan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Rampung 2026

Tahapan pembangunan LRT Jakarta fase 1B dari Velodrome ke Pramuka ditargetkan selesai pada 2024, setelah itu dilanjutkan ke Manggarai dengan target rampung 2026.

"Diharapkan bahwa bulan September 2024 sudah operasional untuk segmen dari Velodrome ke Pramuka," kata Syafrin.

Syafrin mengatakan, keberadaan LRT Jakarta, selain menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umumg juga diharapkan mengurangi penumpukan penumpang di Stasiun KRL Manggarai.

"Adanya LRT ini akan memecah penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai yang saat ini terjadi," kata Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com