Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlunya Audit demi Mengatasi Banyak Masalah LRT Jabodebek yang Baru Seumur Jagung...

Kompas.com - 31/10/2023, 07:46 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah demi masalah terus terjadi pada moda transportasi lintas raya terpadu atau LRT Jabodebek.

Sejak pertama kali beroperasi pada 28 Agustus 2023, sejumlah masalah pada LRT Jabodebek terus dikeluhkan penumpang.

Masalah itu antara lain ketinggian pintu yang terlalu rendah, rem terlalu kasar, dan listrik beberapa kali padam. Tak berhenti sampai di situ, kini muncul masalah pada roda.

Baca juga: Kereta LRT Jabodebek Ringan, Pakar: Tapi Kok Malah Cepat Rusak

Pengelola LRT Jabodebek menyatakan bahwa ada 18 trainset yang kini masuk bengkel. Sebab, roda pada belasan trainset itu sudah aus sehingga harus dibubut.

Pembubutan roda membutuhkan waktu lama karena pihak LRT Jabodebek hanya memiliki satu mesin bubut.

Akibatnya, pihak LRT Jabodebek terpaksa memangkas seratusan perjalanan karena hanya sedikit rangkaian kereta yang bisa digunakan.

"Kini hanya sembilan trainset yang tersedia. Artinya, ada 103 perjalanan yang kami batalkan saat ini," kata Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo, Rabu (25/10/2023) lalu.

Kini hanya ada 131 perjalanan kereta per hari. Hal ini menyebabkan jarak kedatangan antarkereta (headway) menjadi semakin panjang, yakni mencapai 1 jam dari awalnya 30 menit.

Penumpang pun mengeluhkan jarak kedatangan antarkereta yang lama tersebut.

Baru seumur jagung tapi sudah rusak

Melihat berbagai masalah pada LRT Jabodebek yang baru seumur jagung, Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang mengaku heran.

"Keretanya kereta ringan. Seharusnya asumsi ringan itu kan smooth, easy, mudah, gampang, tapi kok kenyataannya malah jadi cepat rusak," kata Deddy saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Deddy membandingkan rangkaian kereta LRT Jabodebek dengan kereta api jarak jauh milik PT KAI, yakni Argo Parahyangan, Argo Anggrek, atau Kereta Api Taksaka.

Baca juga: Menyempurnakan Layanan LRT Jabodebek

Menurut catatannya, kereta-kereta jarak jauh itu baru akan diganti rodanya ketika sudah mencapai usia 12 tahun atau ketika jarak tempuhnya mencapai 1,5 juta kilometer.

Sementara itu, roda LRT Jabodebek justru sudah rusak, padahal baru beroperasi dua bulan, terhitung sejak diluncurkan 28 Agustus 2023.

"Nah, LRT baru kemarin sore. Sejauh-jauhnya, mungkin mereka sudah menggunakan sejak tahun 2019. Tahun 2019 itu trek masih dinamis, lalu tes commisioning juga di sini. Mungkin ada yang gagal, kemungkinan roda-roda atau kampas rem itu kan seharusnya mereka sudah siap," tutur Deddy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com