Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Bakal Kembali Kunjungi JIS Jelang Piala Dunia U-17

Kompas.com - 31/10/2023, 13:31 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirut PT Jakarta Propertindo (JakPro) Iwan Takwin mengatakan, federasi sepakbola dunia FIFA akan meninjau kembali kesiapan Jakarta Stadium International (JIS) sebagai salah satu stadion perhelatan Piala Dunia U-17.

"Perkembangannya, ya JIS nanti kan mau ada kunjungan dari FIFA," ujar Iwan kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

Namun, Iwan tidak dapat memastikan kapan FIFA akan berkunjung. Menurut dia, Jakpro sebagai pengelola JIS hanya menunggu kedatangan FIFA.

"Jadwal kita kan hanya menerima (kedatangan FIFA). Tunggu saja," kata Iwan.

Baca juga: Jakpro: Renovasi JIS untuk Piala Dunia U-17 Rampung Akhir Oktober

Adapun Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya mengungkapkan, FIFA dijadwalkan berkunjung ke JIS pada 24 dan 25 Oktober 2023.

"Ya kesiapan JIS dalam rangka untuk pertandingan U-17 yang akan diselenggarakan 11 November, tanggal 24-25 Oktober nanti FIFA akan pengecekan akhir," ujar Heru Budi di JIS, Kamis (19/10/2023).

Menurut Heru, proses penyempurnaan JIS dari segi lapangan maupun fasilitas penunjang berjalan dengan baik.

Eks Wali Jakarta Utara itu mengeklaim progres renovasi telah mencapai 95 persen. Perbaikan trotoar jalan dan pembangunan pintu tol menuju area JIS yang telah selesai dikerjakan.

Baca juga: FIFA Bakal Cek Kesiapan JIS untuk Piala Dunia U-17 pada 24-25 Oktober

"Tinggal jembatan yang memang sedang dalam progres oleh Kementerian PUPR. Nanti minggu depan saya ke sini lagi ngecek," kata Heru.

Sebagai informasi, JIS menjadi satu dari empat stadion yang menjadi venue Piala Dunia U-17 yang berlangsung 10 November hingga Desember 2023.

Selain JIS, ada tiga stadion yang juga disiapkan untuk Piala Dunia U-17 mendatang, yakni Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Bung Tomo, dan Stadion Manahan.

PSSI pun telah mengusulkan kepada FIFA agar tim nasional Indonesia dapat bertanding di Jakarta selama Piala Dunia FIFA U-17 2023.

Rencananya, pertandingan dua grup digelar di Jakarta, lalu dua grup di Bandung, satu grup di Solo, dan satu grup di Surabaya.

Namun demikian, rencana itu akan diputuskan FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com