Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Ditilang karena Motornya Tak Lulus Uji Emisi, Ojol: Harusnya Disarankan Servis Saja

Kompas.com - 01/11/2023, 11:54 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online (ojol) bernama Riyadi (43) merasa kecewa lantaran sepeda motornya dinyatakan tak lulus uji emisi di CNI Puri Elok Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (1/11/2023).

Padahal, dia mengaku rutin mengganti oli dan servis motornya yang berusia 13 tahun tersebut.

"Ya kecewa saja, dari pagi ketemu pagi saya belum tidur sama sekali. Seharusnya sekadar uji emisi dan disarankan untuk servis, kalau sekali (tak lulus uji emisi) itu," ujar Riyadi saat ditemui di lokasi.

"Mungkin kalau sudah berkali-kali kena, bolehlah diberlakukan tilang," imbuh dia.

Baca juga: 3 Mobil Bahan Bakar Bensin Tak Lulus Uji Emisi di Jalan Pemuda, Pengemudi Didenda Rp 500.000

Riyadi sendiri tak mengetahui adanya razia dan tilang uji emisi.

Dia mulanya berkendara menuju Kemanggisan, Jakarta Barat, untuk mencari penumpang. Warga asal Depok, Jawa Barat, itu diberhentikan polisi untuk melakukan uji emisi.

"Posisi saya juga lagi mau kerja, masih ada yang belum selesai. Tadi diberhentiin, digiring ke sini. Katanya uji emisi," ungkap dia.

Karena motornya tak lulus uji emisi, Riyadi ditilang. Surat tanda nomor kendaraan (STNK) motornya ditahan polisi.

Baca juga: Kecewa Tak Lulus Uji Emisi, Pengendara: Ada yang Knalpotnya Ngebul tapi Lulus

Riyadi diminta mengurus pembayaran denda tilang itu di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

Riyadi sebenarnya berkeberatan lantaran jarak rumahnya dengan Kantor Kejari Jakbar jauh. Namun, dia tak punya pilihan lain.

"Repotlah, saya dari Depok harus ke sini," tutur Riyadi.

Setelah kendaraannya dinyatakan tak lulus uji emisi, ia bakal menyervis motor matik tersebut. Terlebih, motornya memang tak pernah diuji emisi sebelumnya.

"Iya (akan servis kendaraan), memang enggak pernah dicek uji emisi, kan enggak punya alatnya. Kalau punya alatnya mungkin setiap hari saya cek," kata dia.

Baca juga: Puluhan Kendaraan Uji Emisi di Kembangan, Sejumlah Pengendara Tak Lulus dan Ditilang

Sementara itu, Kepala Unit Pengaturan Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Kanit Turjawali) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Karta mengatakan, polisi memberhentikan pengendara untuk melakukan uji emisi di posko yang telah disiapkan.

"Kalau memang sudah melaksanakan uji emisi, kami persilakan jalan. Kalau belum, kami masukkan (ke posko), dilakukan uji emisi," kata Karta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com