JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, stok vaksin penyakit cacar monyet atau monkeypox di Ibu Kota masih mencukupi.
Hal tersebut karena kasus penularan monkeypox di Jakarta yang saat ini hanya menyasar kelompok tertentu. Salah satunya, masyarakat yang melakukan aktivitas seksual berisiko.
"Masih ada, ada. Insya Allah (mencukupi), itu hanya komunitas tertentu saja. Kami lokalisir, tapi ada satu yang (penanganannya) ke Jawa Barat," ujar Heru Budi kepada wartawan di RPTRA Rawa Jaya, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Bertambah 7 Kasus, Kini 24 Orang Terpapar Cacar Monyet di Jakarta
Heru Budi menegaskan, jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk penanganan pasien.
Penyuntikan vaksin secara terbatas untuk pasien terkonfirmasi positif cacar monyet dan kelompok berisiko juga terus dilakukan.
"Dan kami isolasi yang memang masih terkena cacar monyet," kata Heru Budi.
Sebagai informasi, terdapat 22 kasus cacar monyet yang terdeteksi hingga Selasa (31/10/2023). Jumlah ini bertambah lima kasus dari data yang diumumkan pada Jumat (27/10/2023), yakni 17 kasus.
"Kasus berdasarkan domisili ada 22 orang di DKI Jakarta," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama melalui pesan singkat, Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Beredar Kabar RS PMI Bogor Tangani 1 Kasus Cacar Monyet, Humas: Itu Hoaks
Satu pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 21 pasien lainnya kini masih menjalani isolasi.
Selain kasus di DKI Jakarta, kata Ngabila, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan ada lima pasien positif monkeypox lain di wilayah Banten dan Jawa Barat.
"Empat orang di Banten dan satu di Bandung, Jawa Barat," kata Ngabila.
Merespons penambahan kasus cacar monyet di Ibu Kota, Heru Budi memerintahkan Dinas Kesehatan membentuk tim khusus untuk melacak penularan kasus cacar monyet.
Langkah ini diambil agar pasien yang terjangkit cacar monyet bisa langsung teridentifikasi dan ditangani secara medis.
Baca juga: Update: Ada 22 Kasus Cacar Monyet di Jakarta, 21 Pasien Diisolasi
Pemprov DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Kemenkes RI untuk melakukan vaksinasi terkait monkeypox secara terbatas kepada pasien positif dan kelompok berisiko.
Saat ini, kata Ngabila, terdapat kurang lebih 1.000 vial vaksin untuk penyakit cacar monyet yang bisa diberikan kepada 500 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.