Jamilah mengaku hanya menyervis kendaraan di bengkel resmi agar mobilnya tidak bermasalah. Kebiasaannya melakukan servis mobil pun berbuah baik.
Di lokasi berbeda, pengendara bernama Muja (40) merasa senang saat sepeda motornya lulus uji emisi.
Muja langsung gembar-gembor kepada awak media yang memadati lokasi tilang uji emisi di Jalan RA Kartini, Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Motor jadul nih, bos. Walau keluaran tahun 2005, tetap lulus uji emisi," ungkap Muja.
Ia mengatakan, meski berusia tua, motornya selalu dirawat dengan sepenuh hati selama ini. Sepeda motor itu selalu diservis sebulan sekali.
"Setiap bulan pasti saya servis. Minimal ganti oli," kata Muja.
Baca juga: Kok Bisa Kendaraan Tak Berasap tapi Tak Lulus Uji Emisi?
Warga lain bernama Sarim (64) juga tak kalah bahagia. Sepeda motor merek Supra X keluaran 2017 milik Sarim dinyatakan lulus uji emisi dalam razia di Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara.
Warga Penjaringan, Jakarta Utara, itu berujar bahwa ia rutin menyervis motornya setiap bulan agar performa mesin tetap prima.
"Alhamdulillah, lulus. (Servis) rutin, setiap bulan. Minimal dua bulan di bawah. Terus, paling tidak ya ganti oli. Yang rajin, ganti oli sebulan sekali," ujar Sarim saat ditemui di Jalan Lodan Raya.
Selain cerita para pengendara yang rutin menyervis kendaraan pribadinya, ada pula kisah Boni (38) yang tak pernah absen merawat mobil kantor.
Boni mengaku rutin menyervis mobil kantor yang digunakannya. Karena itulah, dia merasa percaya diri menghadapi razia uji emisi di Pulogadung.
"Kendaraan dinyatakan lulus (uji emisi) karena ini mobil saya rawat juga setiap hari, walaupun mobil kantor," ucap Boni.
Baca juga: Girangnya Pemilik Kendaraan yang Lolos Uji Emisi, Turut Bantu Perbaiki Kualitas Udara Jakarta
Rutin melakukan servis membuat gas buang mobil boks yang dikendarainya tidak mengepul. Boni yakin hal tersebut yang membuat kendaraannya lolos dari razia uji emisi.
"Jadi ya saya tidak khawatir kalau disetop begini (razia uji emisi) karena yakin pasti lulus. Ini pertama kali (kena razia), kemarin belum pernah," ujar Boni.
Untuk diketahui, tilang uji emisi sebelumnya sempat diberlakukan secara serentak di Jakarta pada awal September 2023. Namun, kegiatan itu dihentikan pada 11 September.