JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kondisi terkini Hotel Sultan ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Kamis (2/11/2023).
Sementara itu, berita mengenai tilang uji emisi dihentikan lagi karena dikomplain masyarakat juga banyak dibaca.
Kemudian, berita tentang headway LRT Jabodebek dikeluhkan turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Baca juga: Peluru Senapan Angin Nyasar di Depok, Polisi: Biasanya untuk Tembak Burung dan Tikus
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:
Sebanyak lima pintu masuk Hotel Sultan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditutup portal oleh Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) sejak 4 Oktober 2023.
Gerbang yang ditutup yakni gate 1, 2, 3, 6, dan pintu keluar menuju Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu (1/11/2023), gerbang ditutup menggunakan pembatas yang dicor.
Selain itu, pihak PPKGBK juga mendirikan sejumlah tenda putih di beberapa titik halaman hotel. Tenda putih itu menjadi pos jaga para petugas PPKGBK, terutama di area gate 5. Baca selengkapnya di sini.
Polda Metro Jaya kembali menghentikan tilang uji emisi di Jakarta. Padahal, tilang uji emisi itu baru digelar lagi pada Rabu (1/11/2023) kemarin.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, tilang uji emisi dihentikan karena mendapat respons negatif dari masyarakat.
"Soal penilangan uji emisi dihilangkan, banyak masyarakat yang komplain," kata Latif saat dihubungi, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: Plintat-plintut Penerapan Tilang Uji Emisi, Kali Ini Dihentikan karena Alasan Dikomplain Masyarakat
"Banyak masyarakat yang istilahnya masih butuh sosialisasi lagi," imbuh dia. Baca selengkapnya di sini.
Persoalan jarak keberangkatan antarkereta (headway) Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek karena perbaikan 18 rangkaian kereta berdampak ke ketidaknyamanan penumpang.
Masalah ini merupakan buntut dari ausnya roda kereta. Perbedaan yang pasti terlihat jelas adalah headway saat jam sibuk dan jam lengang.
Jarak waktu keberangkatan antarkereta mencapai 30 menit pada jam sibuk. Sementara, saat lengang mencapai satu jam, dua kali lebih lama dari jam sibuk.
Perbedaan yang terlihat signifikan ini dikeluhkan penumpang. Fitriah (31) adalah salah satunya. Ia heran karena masalah itu muncul saat LRT belum lama beroperasi. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.