Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI: Tak Semua Warga Jakarta Diberikan Vaksin Cacar Monyet

Kompas.com - 03/11/2023, 20:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati memastikan ketersediaan vaksin monkeypox atau cacar monyet mencukupi.

Hanya saja, vaksin cacar monyet tersebut tidak akan diberikan ke semua warga Jakarta, tapi kepada beberapa orang tertentu.

“Tidak diberikan kepada semua orang, hanya diberikan kepada orang-orang yang memiliki risiko tertinggi tertular,” ujar Ani di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Menurut Ani, kelompok rentan sebagai penerima vaksinasi itu adalah setiap orang yang melakukan kontak erat dengan pasien cacar monyet.

Baca juga: Vaksin Cacar Monyet di Jakarta Belum Ditambah meski Kasus Naik

Dengan demikian, Dinkes DKI Jakarta terus memantau perkembangan dari kasus penularan cacar monyet setiap harinya.

“Terus melakukan monitor, melakukan kewaspadaan terhadap kelompok yang kemungkinan memiliki risiko tertular, yaitu kontak erat dari penderita. Kami mulai tracing dari situ,” ucap Ani.

Ani sebelumnya mengatakan, saat ini, terdapat 25 kasus positif monkeypox di Jakarta sejak 2022.

"Untuk kasus positif total 25 orang. Satu kasus ditemukan Agustus 2022 dan sudah sembuh," ujar Ani dalam keterangan resminya, Kamis.

Baca juga: Bertambah 4 Kasus, Kini 8 Warga Jakarta Barat Terpapar Cacar Monyet

Sedangkan 24 pasien lainnya terkonfirmasi positif pada Oktober dan November 2023. Sampai saat ini, para pasien masih menjalani isolasi.

Menurut Ani, 24 pasien positif cacar monyet tersebut memiliki gejala ringan dan menjalani isolasi di rumah sakit.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, para pasien tertular cacar monyet setelah sebelumnya melakukan aktivitas seksual.

"Semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki berusia 25-50 tahun," kata Ani.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terus Bertambah, Heru Budi: Dinkes Sudah Tracing Ketat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com