Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebut Terduga Pelaku Praktik Aborsi di Jaktim Istri Pensiunan Polisi

Kompas.com - 03/11/2023, 20:16 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - I, seorang bidan terduga pelaku praktik aborsi di Ciracas, Jakarta Timur rupanya adalah istri dari pensiunan polisi berinisial ES.

Informasi ini disampaikan oleh warga sekitar TKP, tepatnya di komplek perumahan Gardenia Residence, Jalan Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta Timur.

"Pas ngontrak sekitar dua tahun lalu, mereka bilangnya pasangan polisi bidan. Cuma setahun kemarin itu pensiun suaminya," kata Agus (57), selaku warga sekaligus petugas keamanan komplek saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat.

Agus menambahkan, salah satu anak I dan ES merupakan seorang polisi.

Baca juga: Rumah Diduga Tempat Aborsi di Ciracas, Awalnya Klinik Bidan lalu Jadi Salon Kecantikan

"Anaknya tiga, yang paling besar polisi juga bagian narkoba," lanjut dia.

Untuk itu Agus heran, padahal keluarga tersebut bukanlah keluarga biasa. Mengapa bisa terlibat dalam dugaan praktik aborsi.

"Iya, padahal keluarga terpandang, bukan biasa-biasa," ujar dia.

Informasi soal pekerjaan suami I juga dibenarkan oleh aparat lingkungan setempat, yakni Yabani (54) sebagai Ketua RT 06 RW 06.

"Iya, anak bidan I adalah polisi di bagian narkoba," kata dia dalam kesempatan terpisah.

Sebagai informasi, polisi menggeledah rumah yang disewa oleh keluarga I pada Kamis (2/11/2023) lantaran diduga menjadi tempat praktik aborsi.

Baca juga: Kondisi Rumah Diduga TKP Praktik Aborsi di Ciracas, Ada Garis Polisi dan Tumpukan Bahan Bangunan

Menurut informasi Yabani, ini adalah ketiga kalinya rumah itu digeledah. Adapun penggeledahan pertama berlangsung pada Selasa (24/10/2023) lalu.

"Ini sudah tiga kali, yang pertama itu Selasa tanggal 24, itu orang rumahnya diamankan. Terus Selasa depan geledah barang bukti. Habis itu, Kamis kemarin baru deh pembongkaran septictank," terang dia.

Pada saat pembongkaran septic tank itu, terang dia, ditemukanlah tulang-tulang kecil yang diduga sisa janin praktik aborsi. Selain itu, sebanyak tujuh penghuni rumah juga ditangkap polisi. 

"Iya, ada tulang-tulang kalau yang diamankan ada tujuh orang," ucap dia.

Baca juga: Rumah di Ciracas Digerebek Polisi, Diduga Jadi Tempat Aborsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com