Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Pesanggrahan Ditemukan Tewas di Dalam Toren, Awalnya Sedang Kuras Air

Kompas.com - 04/11/2023, 13:11 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Ipam Rahmat Hidayat (40) ditemukan tewas di dalam toren air berbahan stainless pada Jumat (3/11/2023).

Salah satu saksi bernama Beni Ismanto (38) mengatakan, Ipam memang tengah membersihkan toren air di sebuah rumah, Jalan Pulo Indah, RT 07/RW 05, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mulai pukul 16.00 WIB.

Setelah 30 menit membersihkan toren air, Ipam tidak bersuara.

Alhasil, asisten rumah tangga (ART) dari kediaman tersebut, Endoh (48), meminta tolong Beni untuk mengeceknya.

Baca juga: Tak Kunjung Keluar saat Kuras Toren Air, Pria di Pesanggrahan Ditemukan Tewas

"Mbaknya dari dalam minta tolong buat tengokin yang kerja di toren, si Ipam itu. Dia (Endoh) bilang sih sudah 30 menit di atas," kata Beni saat ditemui di kediamannya, Jalan Pulo Indah IV, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/11/2023).

Sontak Beni langsung bergegas dan menaiki tiang toren air setinggi kurang lebih 7 meter tersebut.

Saat Beni melongok ke dalam toren air, ia terkejut karena Ipam sudah dalam kondisi tertelungkup.

"Posisinya sudah begitu, tertelungkup. Posisi air cuma tinggal dikit saja. Ya kurang lebih 30 centimeter airnya. Sudah mau kering," ucap Beni.

Baca juga: Polisi Dalami Pasien yang Datang ke Klinik Aborsi di Ciracas

"Ya tinggal lumpur dan air deh. Posisi telungkup itu, muka sudah terendam sama air," tutur Beni.

Beni sempat berusaha meraih tangan Ipam. Hanya saja tidak tergapai.

Dengan begitu, Beni meminta tolong warga untuk mengevakuasi Ipam.

Sayangnya, hasil yang sama juga didapatkan mereka.

"Pegang tangannya juga sudah susah. Cari bantuan lagi, 2 orang naik ke atas, pingin angkat enggak kuat juga. Baru RT datang, pihak polsek juga datang, baru panggil damkar datang," ungkap Beni.

Baca juga: Praktik Aborsi Berkedok Klinik Kecantikan di Ciracas Terbongkar, Pensiunan Polisi Terlibat?

Evakuasi jasad Ipam berlangsung dramatis karena petugas pemadam kebakaran harus memotong toren air menggunakan gerinda.

“Iya, torennya dipotong setengah sama pemadam kebakaran,” ucap Beni.

Kini, Ipam telah dibawa keluarganya untuk dikebumikan di Jombang, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com