Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Dipukul dengan Pistol Usai Serempetan dengan Motor Lain di Cawang

Kompas.com - 07/11/2023, 19:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Diki (40) dipukul menggunakan pistol di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Senin (6/11/2023) pagi.

Saksi bernama Royal Sianturi (47) mengatakan, pemukulan terjadi usai serempetan antara dua sepeda motor.

"Kemarin itu masalahnya serempetan sedikit, terus berdebat mulut," tutur pedagang minuman itu di lokasi, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Kejadian bermula ketika Diki sedang melintas di depan RS UKI Cawang. Lantaran jalanan dalam keadaan macet, motor Diki dan pelaku saling serempetan.

Royal tidak mengetahui pasti siapa yang memulai cekcok lebih dahulu.

Sebelum korban dan pelaku menghentikan kendaraan di tepi jalan, korban sempat mengacungkan jari tengah.

"Korban begini (mengacungkan jari tengah) terus (pelaku) langsung berhenti, turun, ambil senjata dari tas, (korban) dipukul kepalanya," kata dia.

Setelah itu, Royal melihat korban turun dari motor. Namun, Diki langsung dipukul kembali dengan tangan kosong sampai terjatuh.

Baca juga: Sesuai Arahan Pj Gubernur, Dinas SDA Jakarta Lakukan 5 Upaya Antisipasi Dampak Musim Hujan

Korban langsung mengambil foto pelaku dan motor pelaku. Ia mengatakan akan melaporkan peristiwa pemukilan ke polisi.

"Terus kata pelaku, 'ya sudah laporin polisinya. Mana polisinya?'. Habis itu dia (pelaku) langsung naik motor, kabur," ucap Royal.

Sementara itu, korban langsung dibawa ke RS UKI Cawang sebelum dibawa ke RS Polri. Namun, Royal tidak mengetahui mengapa korban dibawa ke dua rumah sakit yang berbeda.

Ia juga tidak mengenali korban dan pelaku karena belum pernah melihat keduanya melintas sebelumnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan pertikaian antara dua pengemudi motor di Jalan Mayjen Sutoyo.

Dalam video itu, keduanya terlibat adu mulut. Salah satu pengendara yang mengenakan jaket hitam-merah mengatakan bahwa lawan bicaranya, yakni Diki, menendangnya.

Baca juga: MKMK Tak Bisa Koreksi Putusan Batas Usia Capres-Cawapres, Massa Aksi Sujud Syukur

"Elu duluan yang nendang saya kan. Panggil polisi, panggil. Dia duluan nendang saya. Panggil polisi," ujar pengendara motor itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com