Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Kota Bekasi Instruksikan Tiap Masjid Gelar Shalat Gaib untuk Doakan Palestina

Kompas.com - 08/11/2023, 12:30 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kementerian Agama Kota Bekasi menginstruksikan kepada seluruh masjid di Kota Bekasi untuk menggelar shalat gaib.

Humas Kemenag Kota Bekasi Raden Deden mengatakan, shalat gaib itu dilakukan sebagai bentuk dukungan dan doa untuk Palestina.

"Pelaksanaan shalat gaib direncanakan digelar pada hari Jumat (17/11/2023)," kata Deden dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Rabu (8/11/2023).

Deden mengatakan, untuk tingkat kota sendiri, pelaksanaan shalat gaib itu akan dilakukan di Masjid Agung Al-Barkah, Margajaya, Bekasi Selatan.

Baca juga: PBNU Kembali Serukan Shalat Gaib dan Qunut Nazilah untuk Korban Perang Israel-Hamas

Sementara untuk tingkat kecamatan, shalat akan dilakukan di masjid-masjid besar.

"Instruksi ini akan diberikan ke seluruh masjid jami yang ada di Kota Bekasi," ujar Deden.

Deden menuturkan, nantinya surat edaran itu akan dibuat dan diberikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi yang akan berkoordinasi juga dengan DMI Kota Bekasi.

Selain pelaksanaan shalat gaib, masyarakat juga bisa secara sukarela memberi sumbangan kepada Palestina.

"Penggalangan dana akan diserahkan melalui rekening Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi," ujar Deden.

Baca juga: PBNU Serukan Shalat Gaib dan Doa Bersama agar Palestina-Israel Segera Damai

Sebagai informasi, Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Choumas mengajak seluruh rakyat Indonesia menggelar shalat gaib.

Hal itu disampaikan Yaqut dalam Aksi Akbar Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/11/2023) lalu.

Pelaksanaan shalat gaib itu, kata Yaqut, dilakukan untuk mendoakan rakyat Palestina yang menjadi korban atas serangan Israel.

Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat Indonesia mau mendoakan rakyat Palestina untuk mendapat kedamaian dan kemerdekaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com