Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Tiada Henti di Jalan TB Simatupang Bikin Pengendara Lelah dan Pusing...

Kompas.com - 08/11/2023, 15:20 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan parah hampir selalu terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, dalam kurun waktu sebulan ke belakang akibat adanya beberapa proyek galian.

Kondisi tersebut begitu dikeluhkan oleh sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas di sana.

Bahkan, beberapa pengendara sepeda motor memilih menepikan kendaraan mereka karena tak sanggup bermacet-macetan begitu lama.

Lelah dan pusing

Baca juga: Pusingnya Berkendara di Jalan TB Simatupang yang Macet, Pengendara Motor: Penuh Perjuangan...

Haerul (35), seorang pengemudi ojek online (ojol) memilih menepikan sepeda motornya ketika melintas di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/11/2023).

Setelah membuka helm dan menurunkan standar motor, Haerul langsung memesan kopi hitam dan menyulut rokoknya.

Kemudian, dia langsung duduk dan menyandarkan badan di depan pagar besi Gedung Antam.

Haerul mengaku sengaja menepikan kendaraannya untuk beristirahat sejenak. Sebab, ia merasa pusing saat melawati Jalan TB Simatupang yang macet parah.

"Gue engggak tahu ini proyek apa, kurang paham. Cuma, gue lihat ini macet banget. Makanya gue minggir, pusing, macet banget soalnya," kata Haerul saat ditemui Kompas.com di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa.

Warga Cileungsi itu menceritakan bahwa ia baru selesai mengantar paket dari Kuningan, Jakarta Selatan, dan hendak kembali ke rumahnya di Cileungsi.

Namun, Haerul harus pasrah ketika melewati Jalan TB Simatupang, akses utama menuju Cileungsi.

Baca juga: Macet Parah di Jalan TB Simatupang, Banyak Pengendara Motor Berhenti di Pinggir Jalan

"Kan ini satu-satunya jalan. Bisa sih lewat Kramatjati, tapi jauh. Kalau lewat Depok juga sama saja," tutur Haerul.

Rasa lelah karena bermacet-macetan juga dirasakan pengendara sepeda motor lainnya bernama Agus (43).

Saat membonceng anak dan istrinya, Agus tiba-tiba menepikan sepeda motornya di depan Gedung Antam. Wajah Agus tampak peluh setelah ia membuka helm.

"Mau lewat sini saja perjuangan banget. Ini motor langsung panas," keluh Agus setelah standarkan roda duanya.

Agus yang baru pulang dari wilayah Pejaten Barat menuju Cibubur mengaku terkejut dengan kemacetan di Jalan TB Simatupang.

Pasalnya, sudah lima tahun terakhir ia tidak pernah melintasi jalan tersebut.

"Ini macet banget. Sudah lima tahun enggak lewat sini. Tadi sudah diingatkan sama pedagang dodol, 'Jangan lewat Antam', gitu. Karena, macet. Ya saya enggak tahu ternyata macetnya kayak begini," ucap Agus.

Baca juga: Pedagang: Macet di Jalan TB Simatupang Biasanya sampai Jam 12 Malam

Macet dari pagi hingga jam 12 malam

Seorang pedagang bernama Heri (45) menyebutkan, kemacetan di Jalan TB Simatupang berlangsung dari pagi hingga tengah malam.

"(Macet di TB Simatupang) biasanya sampai jam 12 malam. Ya kalau mulai macet dari jam 7 pagi," ungkap Heri saat ditemui Kompas.com di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa.

Dalam periode waktu tersebut, Heri mengatakan, kemacetan terus terjadi tanpa henti.

Sepengetahuan Heri, proyek galian yang ada di dekat Gerbang Tol Lenteng Agung 1 itu sudah berlangsung sejak lebih dari 1 bulan terakhir.

"Sebulan. Sudah lebih sebulan kali. Sebulan satu minggu. (Sebelum ada proyek) kondisinya lancar," ucapnya.

Namun, Heri tidak menampik bahwa kemacetan terkadang terjadi di depan Gedung Antam.

Baca juga: Keluh Kesah Para Pengendara yang Terjebak Macet di Jalan TB Simatupang

"(Sebelum ada proyek) Ya kadang-kadang (macet) kalau lagi ada musim hujan nih. Kan kayak ada air, genangan, ya gitu doang (macet), yang lain enggak," imbuh Heri.

"(Sebelum ada proyek) Benar-benar lancar, paling macetnya di lampu merah Rindam. Kalau di sini lancar. Kan saya kalau lancar enggak dagang di sini, di situ, pintu keluar Gedung Antam. Ya karena ini macet, makanya pindah ke sini," pungkasnya.

Untuk diketahui, proyek di dekat Gedung Antam Jalan TB Simatupang dari arah Lebak Bulus menuju Pasar Rebo ini berada di samping Gerbang Tol Lenteng Agung 1.

Proyek tersebut ada di beberapa titik kiri dan kanan jalan sampai putar arah kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Selain di Gedung Antam, banyak sekali proyek galian di sepanjang Jalan TB Simatupang yang dimulai sebelum lampu merah Ampera arah Pasar Rebo.

(Tim Redaksi: Baharudin Al Farisi, Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com