Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Diminta Maksimalkan Waduk Ciawi dan Sukamahi

Kompas.com - 08/11/2023, 16:55 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memaksimalkan pemanfaatan waduk Ciawi dan Sukamahi menjelang musim hujan.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menjelaskan, langkah ini diperlukan untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan.

"Segera berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mengoptimalisasi sistem pengendali banjir, seperti operasional Waduk Ciawi dan Sukamahi, serta sodetan kali Ciliwung," ujar Abdurrahman dalam keterangan resminya, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: BPBD DKI: 25 Kelurahan di Jakarta Rawan Banjir saat Musim Hujan

Menurut Abdurrahman, pencegahan banjir sudah harus digerakkan, mengingat mulai tingginya curah hujan di Jakarta.

Banjir bahkan sempat terjadi akibat hujan deras di wilayah Jabodetabek pada akhir pekan lalu.

"Pesan kami kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) harus segera berkordinasi dengan pemerintah pusat, agar bendungan-bendungan yang sudah dibangun lebih efektif untuk mengatasi banjir di DKI Jakarta,” kata Abdurrahman.

Dinas SDA DKI sebelumnya menyebut telah melakukan sejumlah upaya guna mengantisipasi dampak musim hujan, khususnya banjir.

Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris SDA DKI Jakarta, Hendri mengatakan, terdapat lima upaya yang telah dan akan terus dilakukan oleh Dinas SDA DKI Jakarta.

Baca juga: Jurus Pemprov DKI Jakarta Bersiap Hadapi Ancaman Banjir pada Puncak Musim Hujan

"Sesuai arahan dari Pak Pj Gubernur Heru, kami di Dinas SDA secara konsisten untuk terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi dampak musim hujan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak," ujar Hendri.

Kelima upaya yang dilakukan SDA DKI itu yakni optimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir, penanganan banjir rob melalui National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), serta pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai dan saluran.

"Keempat, pemeliharaan sarana dan prasarana. Kelima, pemetaan banjir dan genangan," ujar Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com