Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turap Ambles di Pasar Minggu yang Bikin Longsor Teras Rumah Warga Mulai Diperbaiki

Kompas.com - 09/11/2023, 18:18 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Turap saluran penghubung (PHB) yang ambles di Jalan Raya Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mulai diperbaiki.

Petugas gabungan dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pejaten Timur saling bahu-membahu memperbaiki turap yang jebol.

Pantauan Kompas.com pada Kamis (9/11/2023), petugas yang berada di lapangan saat ini tengah berfokus untuk menyusun batu kali yang digunakan sebagai turap sementara.

Baca juga: Turap Saluran di Pasar Minggu Ambles, Teras Rumah di Atasnya Ikut Longsor

Batuan itu disusun dalam sebuah fondasi cerucuk dengan menggunakan kayu dolken.

Total ada lebih dari tujuh petugas gabungan yang memindahkan batu kali secara estafet.

Mereka kemudian menyusun batuan itu dari bawah ke atas dengan ketinggian kira-kira lima meter.

Sementara itu, Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Pasar Minggu, Erni Yuni Nuraini mengatakan, turap dengan fondasi cerucuk dolken akan digunakan selama beberapa bulan ke depan.

Hal itu dilakukan karena Suku Dinas SDA Jakarta Selatan perlu menganggarkan pembangunan turap permanen lebih dulu.

Baca juga: Belum Selesai Dibangun, Turap Kali Angke di Kembangan Sudah Bocor dan Pernah Roboh

"Pembangunan turap permanen akan dianggarkan tahun depan. Mudah-mudahan terealisasi dan bisa dibangun turap permanen," kata dia kepada wartawan di lokasi.

Sebagai informasi, turap yang ambles berada persis di pinggir Jalan Raya Tanjung Barat. amblesnya turap terjadi pada Agustus 2023.

Akibat insiden itu, rumah yang dihuni keluarga Rojapih (61) terkena dampaknya.

Pantauan Kompas.com pada Kamis (9/11/2023), halaman depan rumah Rojapih nyaris tak bersisa.

Halaman depan dengan lebar kira-kira dua meter itu ambles sebagian akibat longsoran.

Baca juga: Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah Satpam Ponpes di Depok, Keluarga Minta Otopsi

Akibatnya, sebuah kanopi yang membuat teduh rumah Rojapih harus dihancurkan.

Sebab, kanopi yang dipasang dari susunan asbes itu sudah tak memiliki pijakan untuk berdiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com