Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulah Kepala Toko Alfamart di Bogor, Nekat Rampok Alfamart Tetangga Berakhir Ditangkap Polisi

Kompas.com - 11/11/2023, 07:27 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang kepala toko Alfamart di daerah Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, ditangkap polisi akibat perbuatannya.

Pelaku yang berinisial AY (40) itu ditangkap gara-gara nekat merampok toko Alfamart lainnya yang berjarak sekitar 100 meter dari tempatnya bekerja.

Kronologi

Baca juga: Kepala Toko Alfamart di Bogor Ditangkap Gara-gara Rampok Minimarket

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, aksi perampokan yang dilakukan AY terjadi pada 23 September 2023.

Saat itu, pelaku masuk ke dalam Alfamart dengan menggunakan helm dan jaket agar identitasnya tidak ketahuan.

"Yang bersangkutan melancarkan aksinya saat subuh ketika toko masih sepi. Pelaku lalu masuk ke dalam toko lalu menodongkan pisau kepada kasir Alfamart," ucap Bismo, di Mapolresta Bogor Kota Jumat (10/11/2023).

Namun, rencana AY gagal total setelah korban berteriak minta tolong dan mengundang perhatian warga sekitar.

Karena panik, pelaku akhirnya melarikan diri meski pada akhirnya ia ditangkap dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.

Baca juga: Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas

Setelah itu, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengembangkan kasus tersebut.

"Pelaku kita jerat Pasal 365 ayat 1 KUHP junto Pasal 53 KUHP dengan ancaman kurungan penjara maksimal sembilan tahun," kata Bismo.

"Barang bukti yang kami sita yaitu helm, jaket, dan pisau yang digunakan pelaku," bebernya.

Sudah rencanakan aksinya

Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Rizka Fadhila menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku telah merencanakan perampokan tersebut.

Hal itu, kata Rizka, dibuktikan dengan sejumlah barang bukti yang diamankan kepolisian.

Baca juga: Siasat Maling di Alfamart Bekasi: Jebol Atap dan Plafon, lalu Gasak Puluhan Bungkus Rokok

"Sebelum melancarkan aksinya pelaku ini sudah mempersiapkan segala sesuatunya, seperti pakai helm dan jaket untuk menutupi dirinya. Kemudian membekali diri dengan senjata tajam," jelas Rizka.

"Ini sudah memenuhi unsur perencanaannya," tutur Rizka.

(Tim Redaksi: Ramdhan Triyadi Bempah, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com