JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan layanan khusus untuk mengangkut penonton pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium (JIS).
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta Wibowo menyampaikan, terdapat 11 rute bus transjakarta dan mikrotrans yang bisa digunakan penonton untuk menuju area JIS.
“Untuk layanan reguler ada 196 unit armada transjakarta baik itu single bus, medium bus hingga mikrotrans,” ujar Wibowo dalam keterangan resminya, Sabtu (11/11/2023).
Baca juga: Penonton Piala Dunia Tak Bisa Parkir di JIS, Diarahkan ke Kemayoran
Untuk menuju ke JIS menggunakan bus transjakarta, penumpang dapat berangkat dari Halte Senen Koridor 14, Halte Juanda Koridor 14A, dan Halte Tanjung Priok serta Stasiun LRT Pegangsaan Dua Koridor 12P.
Sementara itu, untuk mikrotrans, menurut Wibowo, penonton bisa menaiki angkutan nomor JAK88 tujuan Ancol Barat, JAK89 tujuan Taman Kota Intan, JAK90 tujuan Rusun Kemayoran, JAK118 tujuan Kota Tua, dan JAK120 tujuan JIS.
"Seluruh layanan transjakarta akan memeriahkan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium," kata Wibowo.
Ia juga mengatakan, PT Transjakarta menyediakan shuttle bus untuk mengantar penonton dari area Parkir JIEXPO dan C3 Kemayoran.
"Ada 36 unit bus dengan tarif Rp 0," ucap dia.
Baca juga: Jelang Laga Piala Dunia U-17 di JIS, Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas
Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Event sepak bola ini berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Ada empat stadion yang akan dipakai dalam pergelaran ini, yakni JIS di Jakarta, Si Jalak Harupat di Kota Bandung, Stadion Manahan di Kota Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya.
Adapun JIS akan dipakai pertama kali pada Sabtu, 11 November 2023 untuk pertandingan Kaledonia Baru vs Inggris.
Penunjukan JIS yang menjadi salah satu stadion Piala Dunia U-17 itu sebelumnya menjadi polemik karena beberapa infrastrukturnya disebut tak sesuai standarisasi FIFA.
Salah satu yang menjadi sorotan saat itu yakni rumput stadion. Rumput JIS kala itu disebut-sebut tak berstandar untuk ajang sepakbola internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.