Saking lakunya, Aung membawa sekitar 30 roti gambang setiap harinya. Padahal, roti varian lain hanya 10-15 bungkus saja.
"Boleh dicoba, karena roti TET sudah punya nama. Sudah buka sejak 1921," ucap Aung.
Baca juga: Detik-detik Kematian Hamka yang Ditemukan Membusuk di Koja Terkuak: Terjatuh, lalu Tak Sadarkan Diri
Untuk diketahui, roti TET (ROTITET) adalah kepanjangan dari "Roti Tan Ek Tjoan" yang berpusat di Jakarta.
Mulanya, bisnis ini bernama Tan Ek Tjoan dan berpusat di Kota Bogor, Jawa Barat.
Lantaran pecah kongsi, kini kedua cucu Tan Ek Tjoan melanjutkan bisnis keluarga itu dengan cara berbeda yakni menggunakan merk ROTITET di Jakarta, dan Roti Tan Ek Tjoan di Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.