Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Harga Cabai di Pasar Grogol Naik, Warga Kurangi Jumlah Pembelian

Kompas.com - 22/11/2023, 16:38 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga cabai di Pasar Grogol, Jakarta Barat menyebabkan konsumen mengurangi jumlah pembelian. Jika sebelumnya mereka membeli setengah kilogram cabai, kini pembeli hanya belanja seperempat kilogram.

"Iya (pembelian berkurang), biasa beli Rp 20.000 sekarang Rp 10.000. Biasa beli setengah kilogram, sekarang beli seperempat kilogram," kata pedagang Pasar Grogol, Ida (37), saat ditemui di lokasi, Rabu (22/11/2023).

Wanita asal Tasikmalaya itu mengaku merugi ketika harga cabai melambung tinggi. Apalagi, cabai rawit merah mencapai Rp 120.000 per kilogram selama dua pekan belakang.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Grogol Meroket, Tembus Rp 120.000 Per Kilogram

"Rugilah, otomatis pemasukan berkurang. Kadang kami belanja (modal) sekian dapatnya, keuntungan enggak seberapa," ujar Ida.

Dia mengambil keuntungan sekitar 15 persen dari harga jual pangan pokok yang dijual. Dalam sehari, Ida bisa mengantongi keuntungan Rp 500.000 per hari. Namun, saat ini untuk mendapatkan untung Rp 300.000 sehari pun sulit baginya.

"Parah tahun ini (kenaikan harga), susah enggak ada yang beli. Pasarnya sepi, kalau bukan ada langganan ya udah enggak ada yang beli," tuturnya.

Naik 50 persen

Ida menyampaikan bahwa harga cabai naik hingga 50 persen. Harga cabai rawit merah yang sebelumnya di kisaran Rp 60.000-Rp 80.000 kini menjadi Rp 120.000 per kilogram.

"Naik sudah dari dua mingguan dari kemarau. Terus naik sampai sekarang. Tetapi enggak tahu kalau sekarang mau Natal, tahun baru, biasanya barang langka," ungkap Ida.

Kemudian, harga cabai rawit hijau semula Rp 32.000 kini menjadi Rp 60.000 per kilogram. Harga cabai keriting ikut merangkak naik menjadi Rp 90.000 per kilogram.

Kenaikan harga ini pun banyak dikeluhkan pembeli. Pasalnya, pelanggannya kebanyakan pemilik warung makan.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Baru Bekasi Tembus Rp 120.000 Per Kg

"Kalau misalkan harganya mahal ada pembelinya enggak apa-apa bisa mutar. Tetapi, kalau pasaran sepi, yang belanjanya enggak ada barang bertahan, tetapi kualitas sudah enggak bagus," jelas dia.

Terkadang, pedagang menyiasati tingginya harga dengan mencampur cabai rawit merah dengan cabai rawit putih.

"Ada yang dioplos sama cabai putih, lebih murah. Kalau cabai rawit merah Rp 110.000-Rp 120.000 kalau dioplos sama yang putih Rp 80.000," papar Ida.

Selain cabai, sejumlah bahan pokok turut mengalami kenaikan harga, antara lain bawang merah Rp 35.000, tomat Rp 15.000, dan buncis Rp 36.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com