Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geramnya Heru Budi Lihat Siswa SD Dipulangkan karena Guru Rapat, Langsung Telepon Kadisdik dan Panggil Kepsek

Kompas.com - 24/11/2023, 05:25 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dibuat geram saat tengah menyapa warga di Jalan Tanah Tinggi XII, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/11/2023) pagi.

Hal itu disebabkan siswa SDN 09 Tanah Tinggi dipulangkan lebih cepat lantaran ada kegiatan rapat guru di sekolahnya.

Saat membagikan kaus dan topi ke warga,
Heru melihat beberapa siswa berseragam merah putih dan menanyakan tujuan mereka.

Baca juga: Heru Budi Geram Lihat Siswa SD di Jakpus Dipulangkan karena Guru Rapat

"Mau pulang, Pak. Pulang cepat, gurunya rapat," kata pelajar tersebut kepada Heru Budi.

"Oh gurunya rapat makanya disuruh pulang? SD mana?" tanya Heru Budi.

"SD 09 Tanah Tinggi," sahut pelajar tersebut.

Langsung telepon kadisdik DKI

Setelah mendapat penjelasan dari siswa yang ia tanya, Heru Budi lanjut berkeliling sambil meminta ajudannya menelepon Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Purwosusilo.

"Pak Kadis ini anak SD, SD 09 Tanah Tinggi Johar Baru, ya anaknya disuruh pulang. Jam berapa ini? Baru jam setengah sembilan," ucap Heru Budi.

Baca juga: Heru Budi Panggil Kepsek SD 09 Tanah Tinggi Terkait Kasus Siswa Dipulangkan karena Guru Rapat

Heru lantas menyampaikan informasi bahwa siswa tersebut dipulangkan dari sekolah karena para guru hendak rapat.

Menurut dia, keputusan tersebut tidak tepat karena membuat kegiatan belajar siswa terganggu.

"Disuruh pulang karena guru mau rapat. Enggak benar, ditegur, telepon sekarang sekolahnya," tegas Heru kepada Purwosusilo.

Panggil Kepalah Sekolah SD 09 Tanah Tinggi

Selain menegur, Heru juga meminta Purwosusilo untuk memanggil Kepala Sekolah SDN 09 Tanah Tinggi.

"Masa mau rapat anaknya disuruh pulang sekolah, ya enggak belajar dong anaknya. Kepala sekolahnya panggil sama gurunya," ujar Heru.

Baca juga: Heru Budi Antisipasi Banjir Saat Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024

"Masa anak-anak disuruh pulang? Rapat apa dia. Pak Kadis panggil ya, hari ini dipanggil. Makasih," kata Heru dan langsung mengakhiri sambungan teleponnya.

Usai menghubungi Purwosusilo, Heru kembali melihat gerombolan siswa SD yang pulang sekolah lebih awal.

Kemudian, ia berkelakar agar para siswa itu meminta guru mereka untuk menggelar rapat lagi pada esok hari supaya diliburkan.

Kepada wartawan, Heru menjelaskan, yang dilakukan pihak sekolah tersebut tidak tepat. Seharusnya, para guru menggelar rapat setelah kegiatan belajar mengajar selesai.

"Makanya saya bercandain, besok suruh kasih tahu lagi ya kepada gurunya, besok suruh rapat lagi biar libur. Nanti, Senin suruh rapat lagi, jadi enggak sekolah-sekolah," tutur Heru.

Baca juga: Heru Budi Ancam Cabut Izin Operasional Tempat Hiburan Malam di Senopati jika Terbukti Melanggar

"Lagian ngapain rapat anak sekolah diliburkan? Kalau mau rapat, ya setelah jam sekolah dong. Nanti saya panggil kepala sekolahnya ke kantor," pungkasnya.

(Tim Redaksi: Tria Sutrisna, Irfan Maullana, Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com