Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Kakak Sepupu yang Sudah Lansia di Bekasi, Pelaku Sakit Hati Istri Dekat dengan Korban

Kompas.com - 27/11/2023, 10:10 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - M (64) membunuh kakak sepupunya sendiri berinisial S (78) diduga karena sakit hati.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul mengatakan, pelaku cemburu pada korban yang dekat dengan istrinya.

"Diduga pelaku ini cemburu sama istrinya. Cemburu sakit hati. Diduga (istrinya) ada hubungan dengan korban," ujar Hotma saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Senin (27/11/2023).

Hotma juga mengatakan, tidak ada motif harta dalam kasus pembunuhan ini.

Baca juga: Pembunuh Lansia di Bekasi Ditangkap, Ternyata Saudara Sendiri

"Enggak ada (motif harta), diduga pelaku cemburu sama istrinya," imbuhnya.

Akan tetapi, polisi belum bisa memastikan apakah korban memang benar berselingkuh dengan istri pelaku karena kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Ya kalau itu (ada main mata) kami kurang tahu. (Yang jelas pembunuhan) spontan saja pas dia (pelaku) ketemu (korban)," ujarnya.

Sejauh ini, polisi telah mengamankan barang bukti sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk menikam korban.

"Pelaku ini memang petani, dia pulang kerja makanya bawa pisau," tutur Hotma.

M telah diamankan dan saat ini ditahan di Mapolsek Babelan.

Baca juga: Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Tiba di Pengadilan Militer, Pakai Baju Tahanan sambil Tenteng Seragam TNI

Sebelumnya diberitakan, S ditemukan tewas dengan luka robek di bagian leher di Kampung Belendung RT 018 RW 06, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/11/2023).

Kronologi penemuan jenazah S bermula saat tetangga korban bernama Niming mendengar teriakan Dwi Putri, cucu dari korban.

"Dwi melihat korban sudah bersimbah darah di TKP. Ada luka robek pada bagian leher diduga akibat benda tajam," ujar Hotma.

Dwi pun melaporkan peristiwa tersebut ke RT setempat dan Polsek Babelan mendatangi TKP untuk penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com