BEKASI, KOMPAS.com - Aksi perampokan terjadi di sebuah minimarket yang beroperasi 24 jam di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (26/11/2023) pukul 03.00 WIB.
Peristiwa itu mengakibatkan satu karyawan minimarket tersebut, yakni ME (25) mengalami luka parah.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi mengatakan, pelaku perampokan diduga berjumlah empat sampai lima orang.
Baca juga: Perampok Minimarket di Bekasi Todong Karyawan Pakai Senjata Api
Hal itu diketahui berdasarkan video rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Diduga ada empat atau lima dari CCTV di TKP. Tapi, yang masuk ke dalam ada dua orang yang mengancam karyawan toko," ungkap Sukadi saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Selasa (28/11/2023).
Sukadi menjelaskan, dua perampok yang masuk ke dalam minimarket menodongkan senjata api kepada ME yang saat kejadian tengah memegang kunci brankas.
"Karyawan yang pegang kunci brankas (ME) ada di kamar mandi, setelah keluar langsung ditodong semacam senjata api, apakah senjata api benaran kami belum tahu," jelas Sukadi.
Sukadi menuturkan, dua pelaku yang menodongkan senjata api itu sempat menyerang korban dengan celurit.
Tindakan itu dilakukan lantaran korban menolak memberikan kunci brankas kepada pelaku.
Baca juga: Tangan Karyawan Minimarket di Bekasi Hampir Putus akibat Dibacok Perampok
"Karyawan yang memegang toko langsung dianiaya pakai celurit," ujar Sukadi.
Kendati demikian, korban tetap berusaha untuk mempertahankan kunci brankas sehingga pelaku mencoba membacok kepala korban.
"Sasaran pelaku itu mau membacok kepala tapi ditahan kedua tangannya (korban). Akhirnya justru mengenai tangannya," imbuh dia.
Korban yang telah berlumuran darah kemudian keluar minimarket bersama satu karyawan lain untuk berteriak meminta tolong.
Teriakan korban membuat kawanan perampok itu kabur setelah mengambil barang-barang dari minimarket.
Baca juga: Ulah Kepala Toko Alfamart di Bogor, Nekat Rampok Alfamart Tetangga Berakhir Ditangkap Polisi
Sukadi mengungkapkan, tangan kiri ME hampir putus akibat dibacok pelaku perampokan.
"Paling parah luka di tangan sebelah kiri, hampir putus, (korban) sempat pingsan," ungkap Sukadi.
Untungnya, korban sudah bisa dimintai keterangan berkait kasus perampokan yang terjadi di tempatnya bekerja.
Sukadi menuturkan, kasus perampokan tersebut masih dalam penyelidikan. Sejauh ini, sudah ada tiga saksi yang dimintai keterangan.
Berdasarkan pemeriksaan saksi dan bukti rekaman kamera CCTV, kawanan perampok itu diduga berusia remaja.
Baca juga: Perampok Indomaret di Karang Tengah Pakai Uang Hasil Kejahatan untuk Pesta Miras
"Hanya ciri-cirinya pelaku masih remaja, apakah masih di bawah umur atau dewasa belum bisa dipastikan," kata Sukadi.
(Tim Redaksi: Firda Janati, Akhdi Martin Pratama, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.