JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfiud MD, Aiman Witjaksono, mengeklaim bahwa pernyataannya soal oknum polisi sekadar mengingatkan agar aparat benar-benar netral.
Adapun Aiman menyebut ada oknum polisi yang diduga tak netral pada Pemilu 2024.
"Jadi pernyataan saya hanya untuk mengingatkan," ucap Aiman saat dikonfirmasi, Kamis (30/11/2023).
Baca juga: Soal Kasus Aiman, TPN Ganjar-Mahfud: Kebebasan Berbicara Jangan Dibungkam
Aiman juga berharap, informasi yang ia terima soal dugaan oknum polisi itu tidak benar.
"Bahwa saya mendapat informasi dan di ujungnya saya katakan mudah-mudahan informasi yang saya terima ini salah," kata dia.
Atas pernyataannya itu, Aiman mengaku tak menduga ada enam pihak yang melaporkannya secara bersamaan.
"Bahkan ada enam pelapor yang semuanya melaporkan di hari yang sama. Nah itu juga saya tentu bertanya-tanya," kata Aiman.
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Yakin Pernyataan Aiman soal Oknum Polri Tak Netral Bukan Tindak Pidana
Ia pun mengingatkan bahwa kebebasan hak berbicara merupakan bagian dari demokrasi Indonesia. Meski demikian, Aiman mengaku akan tetap mematuhi proses hukum.
"Tiap apa yang saya sampaikan, saya berharap bahwa ketika mengingatkan itu bagian dari proses demokrasi dan tentu demokrasi itu yang harus tetap kita jaga," ucap Aiman.
Untuk diketahui, enam pihak melaporkan Aiman ke Polda Metro Jaya.
Aiman dilaporkan atas pernyataannya bahwa ada oknum komandan Polri yang diduga berpihak kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Atas laporan ini, polisi akan memeriksa Aiman pada Jumat (1/12/2023).
TPN Ganjar-Mahfud menyiapkan 1.000 advokat untuk mendampingi Aiman dalam kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.