Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susahnya Cari Kerja, Tua Muda Terhalang Sejumlah Syarat Melamar Pekerjaan...

Kompas.com - 01/12/2023, 10:48 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah persyaratan dalam lowongan pekerjaan menjadi suatu hal yang harus dipenuhi seseorang saat ingin melamar kerja.

Namun, sejumlah persyaratan yang ada justru sering menjadi penghalang bagi seseorang untuk bisa melamar dan mendapat pekerjaan.

Hal yang demikian begitu dirasakan oleh para pencari kerja yang hadir di Bursa Kerja Depok yang digelar di ITC Depok, Rabu (29/11/2023).

Batas usia

Baca juga: Kesulitan Dapat Kerja, Pasutri Paruh Baya Berharap Batas Usia Tak Jadi Syarat dalam Lowongan Pekerjaan

Seorang pelamar kerja bernama Dini (42) mengeluhkan salah satu syarat yang kerap ada dalam sebuah lowongan pekerjaan, yakni batas usia maksimal.

Dini mengaku syarat tersebut membuat ia dan suaminya, Supono (48), yang sama-sama berusia lebih dari 40 tahun kesulitan mendapatkan pekerjaan sejak di-PHK pada 2020 lalu akibat pandemi Covid-19.

"Susah sekali, ya (mendapat pekerjaan). Kebanyakan butuhnya untuk (maksimal) usia 35 tahun. Kayak kami S1 tapi sudah 40 tahun ke atas, enggak ada lowongan," keluh Dini saat mengikuti Bursa Kerja Depok, Rabu.

Dini mengaku memiliki pengalaman kerja puluhan tahun di sebuah perusahaan selepas lulus kuliah jurusan Manajemen Informatika tahun 1999.

Sementara itu, sang suami yang merupakan alumni Teknik Informatika tahun 1995 juga punya pengalaman pekerjaan di beberapa perusahaan, salah satunya perusahaan IT.

"Pengalaman sudah 20 tahun lebih, saya pernah di Sanyo, bapak juga kerjanya dulu di IT company," kata Dini.

Baca juga: Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di Job Fair Depok

Namun, pengalaman Dini dan suaminya seolah tak berarti karena terbentur syarat batas usia, sehingga mereka berdua belum juga mendapat pekerjaan.

Oleh sebab itu, Dini berharap pemerintah bersama pengusaha di Indonesia mengkaji lagi syarat batas usia dalam lowongan pekerjaan.

Ia ingin batas usia tak menjadi syarat dalam mendapatkan pekerjaan selagi seseorang masih produktif.

"Kami ini masih produktif, memang usia sudah 40-an tahun. Ya berharapnya ada lebih banyak perusahaan yang kasih kesempatan kerja untuk orangtua seperti saya dan suami. Kami mampu kok, cuma lowongan saja jarang yang ada," ucap Dini.

Pendidikan dan pengalaman

Pencari kerja lainnya bernama Ferdi (20) juga turut merasakan betapa sulitnya syarat melamar pekerjaan pada saat ini.

Baca juga: Curhat Fresh Graduate SMK Terbelenggu Syarat Melamar Kerja: Makin Susah, Kasir Pun Harus S1...

Pendidikan dan pengalaman menjadi syarat yang membuatnya ciut saat akan mengajukan lamaran ke sebuah perusahaan.

"Syarat lamar kerja sekarang makin susah, mba. Sudahlah minta (usia) 18-24 tahun, pengalaman kerja pun harus dua tahun. Contoh ada perusahaan di Cikarang batas maksimal 21 tahun enam bulan tapi harus ada pengalaman dua tahun, lah gimana," celetuk Ferdi kepada Kompas.com, Rabu.

Ferdi yang merupakan lulusan SMK mengaku begitu kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan yang ditempuhnya.

Kata dia, sebagian besar perusahaan membuat syarat pelamar minimal D3 dan S1.

"Kami yang lulusnya SMK gimana yak, ini teman saya malah baru lulus, haha," ujar Ferdi.

Menurut Ferdi, pekerjaan-pekerjaan umum seperti crew store agaknya tidak melulu harus diisi oleh lulusan sarjana.

Baca juga: Cerita Dini dan Supono, Gigih Mencari Kerja di Usia Paruh Baya demi Anak Semata Wayangnya

"Misal ya, kayak admin toko nih, kan bisa ya tamatan SMK, kan ada tuh SMK akuntansi. Masa jadi kasir pun harus S1. Atau crew store deh, kan itu perlunya komunikasi. Dikira yang lulus SMA ini enggak bisa komunikasi ya," lanjut Ferdi disambut senyum tipis teman-temannya.

Ferdi dan ketiga temannya mengaku sudah mencoba berbagai untuk melamar kerja.

Mulai dari ikut bursa kerja, mengirim e-mail, lewat job portal, hingga situs-situs lowongan kerja pun telah dijajal. Namun, mereka tetap belum mendapat pekerjaan.

"Pahit banget lah. Semua sudah kita coba. Lebih capek nyari kerja daripada bekerja," imbuh Danang, teman Ferdi.

Ferdi dan tiga temannya berharap agar syarat pekerjaan semacam ini bisa dikaji kembali oleh setiap perusahaan.

Terlebih setiap tahun, bertambah pula jumlah pelamar kerja lulusan baru.

Baca juga: Susahnya Cari Kerja di Ibu Kota: Gelar Sarjana Dirasa Tak Cukup, Ratusan Kali Melamar Tak Juga Diterima

"Kasihan yang lulusan SMA, SMK. Tiap tahun tambah, saingan sama yang kuliah. Lagian enggak semua yang baru lulus SMA SMK itu usianya 19 tahun ya," ujar Danang lagi.

(Tim Redaksi: Wasti Samaria Simangunsong, Irfan Maullana, Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com